webnovel

Belum Berakhir

Semua berawal ketika seorang gadis pindahan yang sukses membuat ketua geng jatuh hati namun enggan untuk mengatakannya terlebih dahulu. Gengsi? Mungkin. Di awal pertemuannya selalu saja ada pertikaian diantara mereka berdua. Apakah Si ketua geng bisa mengungkapkan perasaannya? "Ehh, sorry? Gue nggak sengaja" "Sorry-sorry, kalo jalan tuh pake mata!" Seseorang yang terus memperjuangkan cintanya. Karena ia tahu bahwa semuanya masih bisa di perbaiki, semuanya masih bisa untuk bersama karena semuanya masih belum berakhir.

Ervantr · Teenager
Zu wenig Bewertungen
282 Chs

Di jodohkan? Serius?

"Udah siap semuanya?" Tanya Kenzo menatap semua orang disana.

"Udah boss, ayo balik." Jawab Jimmy yang sedang menggenggam tangan Amanda, ya! Karena mereka sudah memiliki hubungan lebih dari sekedar teman. You know lah!

"Yuk Nat! Kita pulang" Ucap Kenzo seraya menuntun nata masuk kedalam mobil, dan menutup pintunya.

"Zo, kita duluan ya" Ucap Jimmy dan Amanda bersamaan.

Kenzo mengangguk, dan masuk kedalam mobil, kemudian melajukannya, diikuti oleh anggota inti the lion king lainnya.

***

Nata sibuk berjalan kesana kemari mencari dimana ruang kelasnya, diikuti oleh sahabatnya yang mengekori dari belakang.

"Jalannya pelan pelan dong Nat, nanti lo malah nabrak orang" Ucap Arrabella kepada nata dan menyamakan langkahnya.

"Iya Arra." Jawab Nata.

Nata menghentikan langkahnya, kemudian mendekat kearah dinding ruang kelas, dan membaca nama nama yang tertulis dikertas dinding itu.

Mata Nata terbelalak, dan menoleh kearah sahabatnya.

"Kenapa Nat?" Tanya Indah dengan kening mengernyit, melihat ekspresi wajah Nata.

"Demi what kalo kita sekelas semuanya?" Ucap Nata dan kembali menatap kertas itu, memastikan dan membaca nama nama itu kembali.

"Iya yah Nat, kok bisa gini? Mana sekelas sama Kenzo dan antek-anteknya lagi" Ucap Arrabella yang telah membaca nama dikertas itu.

"Ya bagus dong! Berarti gue sekelas dong sama Libra" Ucap Keysia sambil tersenyum senang.

"Libra mulu isi otak lo, heran gue." Ucap Amanda.

"Lo seneng juga kan, kalo sekelas bareng Jimmy?" Tanya Keysia menoleh kearah Amanda.

"Hehe, seneng sih" Jawab Amanda sambil cengengesan.

"Dasar lo!" Ucap Keysia, dan menjitak pelan kepala Amanda.

"Masuk yuk guys!" Ajak Nata pada sahabatnya.

"Yuk Nat." Ucap Amanda dan menggandeng tangan Nata.

Sesampai didalam kelas, Nata dan sahabatnya mengedarkan pandangan, mencari tempat duduk yang nyaman untuk ditempati.

"Nat, kita duduk disana aja" Ucap Amanda sambil menunjuk deretan kursi diruangan itu.

"Nah iya Nat, kalo capek kita bisa nyender ke dinding" Ucap Arrabella menimpali.

"Gue kalo capek, pengennya sih nyender kebahu Libra" Celetuk Keysia.

"Itu elo! Gimana sama gue yang jomblo ini" Jawab Arrabella dramatis.

Nata hanya geleng kepala mendengar pembicaraan sahabatnya itu, kemudian melangkahkan kaki menuju kearah kursi yang ditunjuk oleh Amanda.

"Huftt! Capek gue nyari nih kelas." Ucap Nata sambil duduk diatas kursi.

"Lo mah jalan buru buru amat, gak ada santainya, makanya lo jadi capek gini. Nih minum dulu," Ucap Amanda sambil menyodorkan air mineral kepada Nata.

"Iya juga sih. Thanks Man" Jawab Nata dan menerima air mineral itu, kemudian meneguknya.

***

Kenzo masuk kedalam kelas, diikuti oleh semua anggota inti the lion king, karena mereka sekelas semua. Kenzo melangkahkan kaki menuju kearah Nata berada.

"Dari tadi nyampe kelas, hm? Tanya Kenzo pada Nata.

"Iya"

"Sorry ya, gue tadi gak bisa jemput lo, karena ada urusan." Ucap Kenzo merasa bersalah tidak bisa menjemput gadisnya.

"Iya Zo, gak papa. Gue tadi berangkat dianter sama bang Barga" Jawab Nata sambil tersenyum.

"Oh iya Zo, kenapa kita semua jadi sekelas gini?" Tanya Nata pada Kenzo.

"Itu permintaannya siboss sama pak kepsek kmaren, dan ternyata dikabulin" Celetuk jimmy.

"Kenapa gak bilang sama gue?" Tanya Nata sraya menoleh pada Kenzo.

"Biar jadi kejutan aja" Jawab Kenzo sambil mengacak rambut Nata.

"Mulai deh!" Ucap Nata cemberut karena Kenzo mengacak rambutnya.

Kenzo terkekeh, melihat wajah cemberut gadisnya.

Nata berjalan memasuki mansion dengan anggun, tangannya digandeng oleh Kenzo yang memakai pakaian rapi dengan setelan tuxedo berwarna merah maroon.

Ya! Kenzo mengajak gadisnya datang ke mansion ini atas permintaan arka anderson papanya Kenzo, karena arka akan mengadakan acara dinner bersama teman kerjanya yang bernama Rai, sekalian akan membahas masalah bisnis perusahaannya.

"Silahkan duduk Natalie," Ucap Arka papa Kenzo mempersilahkan, sambil tersenyum kearah Nata.

"Ma-makasih om" Ucap Nata sedikit gugup.

"Temen kerja papa kok belum dateng?" Tanya Kenzo pada Arka papanya.

"Mungkin sebentar lagi." Jawab Arka sambil melirik jam dipergelangan tangannya.

Arka menoleh saat mendengar derap langkah kaki mendekat kearahnya, dan mendapati Rai teman kerjanya berdiri disana, dan dia bersama seorang gadis, putrinya.

"Silahkan duduk, Rai" Ucap Arka mempersilahkan.

"Angel, ayo duduk!" Ucap Rai pada putrinya.

Mendengar nama itu, sontak Kenzo dan Nata mendongak.

"Ternyata om Arka temen papa gue itu bokap lo, kok gue baru tau," Ucap Angel lagi.

Kenzo hanya diam, tak menanggapi ucapan dari Angeline.

"Sudah Angel! Ayo duduk" Perintah Rai.

"Pa, itu Kenzo yang Angel ceritain sama papa, Angel mau Kenzo, pa!" Rengek Angel pada papanya.

"Mari, kita mulai saja acara dinner nya" Ucap Arka mempersilahkan.

Semua orang disana mengangguk, dan mulai makan dalam keadaan hening.

"Begini Arka, selain ingin membahas masalah bisnis, saya ingin menjodohkan anak kita berdua, karena putri saya sangat menginginkan putra anda untuk menjadi kekasihnya." Ucap Rai memulai pembicaraan.

Nata tersedak salivanya sendiri, mendengar kata "Dijodohkan" yang keluar dari mulut Rai, papanya Angeline.

"Maaf" Ucap Nata, karena semua orang menoleh kearahnya.

"Maaf sebelumnya, saya tidak ingin di jodohkan dengan putri anda. Karena saya sudah mempunyai seorang kekasih, yang akan mendampingi saya suatu saat nanti." Ucap Kenzo tegas.

"Dan perlu anda ketahui! Saya tidak mempunyai sedikitpun rasa kepada putri anda, silahkan anda carikan laki-laki lain untuk dijodohkan dengan putri anda" Ucap Kenzo lagi.

"Pa, Angel maunya cuma Kenzo!" Rengek Angel sambil menggoyangkan lengan papanya.

"Zo, lo kenapa sih gak mau sama gue? Gue itu udah suka sama lo dari dulu. Dan apasih yang lo suka dari cewek ini, jelas gue lebih cantik daripada dia!" Ucap Angel sambil menunjuk Nata.

"Turunin tangan lo! Jangan pernah lo rendahin apa pilihan gue. Bagi gue, Nata itu lebih penting dari apapun, dan itu tidak sebanding sama lo!" Ucap Kenzo tegas.

"Ayok Nat, kita pergi dari sini!" Ucap Kenzo dan menarik tangan Nata menjauh dari sana.

"Sorry ya Nat, karena gue lo jadi direndahin gitu, gue bener bener gak tau kalo om Rai temen bisnisnya papa itu bokapnya Angeline." Ucap Kenzo pada Nata.

"Gak papa kok Zo. Sekarang anterin gue pulang ya, udah malem" Ucap Nata menoleh kearah Kenzo sambil tersenyum.

Kenzo mengangguk, seraya berjalan dan mengeluarkan mobil, kemudian melajukannya menuju rumah Nata.

***

Sudah seminggu setelah kejadian pada malam dimana Nata diundang untuk dinner dimansion nya Arka papa Kenzo, nata tidak barengan lagi dengan Kenzo. Entahlah! Nata tidak tau apa penyebab Kenzo berubah seperti ini, dan seminggu itu pula angeline bergelayut manja dilengan kekasihnya itu.

"Nat, lo kenapa bengong?" Tanya Amanda sambil menyikut Nata.

"Gak kok Man," Jawab Nata menoleh kearah Amanda.