webnovel

BAB 3 : PESTA

Pesta Pertunangan menandakan Bersatunya kedua keluarga sebagai pertunangan politik sebelum ke jenjang pernikahan.

Hanya dua sebab kenapa Lucy dipanggil saat hari pesta dansa iaitu untuk mencari tahu informasi tentang musuh dan melindungi Theren.

"Lucy".

Ia lekas terbangun dari tidurnya yang panjang seketika ia menggertakkan giginya kerana mengetahui fakta bahawa yang dapat membangunkannya hanya Panggilan dari Summoner.

Tanpa berfikir panjang lagi ia terus dipindahkan ke tempat summoner berada.

"Ada apa?"

Kamar tidur besar memiliki pelbagai aksesori mewah. Theren berdiri di cermin sambil membetulkan tali lehernya meskipun ia sudah menyadari kedatangan Lucy.

"Lihatlah pesta dansa hari ini..dan beritahuku apa yang aneh ".

"Iya iya ... Baiklah Summoner".

"Haih..Baru kali ini tidak ada serangan mendadak ya? Padahal setiapku datang Summoner pasti sekarat". Usik Lucy.

"...."

"Aku tidak sekarat".

"Iya iya...Summoner tidak sekarat" .

"Tunggu...Pesta dansa? Apakah akan ada serangan mendadak lagi?".

"Tidak ada".

"Untuk berjaga - jaga kerana kemungkinan aku akan diracuni saat minum nanti".

(Eh?)

Lucy tersengih dan mulai mendekat kepada Theren. Sosok dirinya di depan cermin sangat cantik .

"Wah...aku secantik ini ya?" Kagum Lucy.

Theren yang mendengar itu mengabaikan Lucy dan pergi untuk mengambil beberapa surat di atas meja.

Lucy bermain-main di depan cermin seperti anak kecil yang memuji dirinya sendiri.

"Ini orang yang harus kamu waspadai"

Lucy pergi melihat - lihat gambar yang diberikan oleh nya.

"Apa mereka musuh?" "Tidak. Mereka Pion"

Lucy yang dapat merasai kemanisan dari ayat Theren itu ketawa sinis.

(Gila...pria ini gila).

"Baiklah Summoner.. Lucy yang Agung ini akan melakukan permintaan mu".

"Ahh..tapi Summoner hari ini berapa minggu setelah kita terakhir bertemu?".

Theren merasakan keanehan dengan soalan Lucy..tetapi ia tidak mahu membebani fikirannya jadi ia menjawap nya.

"Seminggu"

Meskipun Lucy sudah tahu tapi ia hanya inginkan kepastian. Tidak mahu dibohongi dengan fantasi palsu.

jantung Lucy berdetak laju.

Ia mengetahuinya...keanehan jika ia tidur di dunia player dan hanya dapat terbangun jika dipanggil oleh Theren Sang Pemanggilnya.

"Ohh? Begitu". sambung nya melihat gambar gambar itu lagi.

Ketukan pintu memecah keheningan malam.

Seorang Butler masuk memberitahu untuk ke aula pesta dansa.

Setelah melewati jalan yang singkat.

Terlihat sosok wanita cantik berambut Perang cerah dan mata seindah biru langit seperti bulan Purnama sedang menunggu di pintu aula masuk. Dia adalah Lady Lydia Ver Vitian, Putri Pertama Duke Vitian yang akan dinobatkan sebagai Putri Mahkota.

"Anda sudah tiba yang mulia" bulu mata melentik indah seiringan suara halusnya.

Lembut...suaranya sehalus sutera seperti pameran utama.Lucy terpesona dengan kecantikan Lady Lydia.

"PUTRA MAHKOTA THEREN FURLEWIS VON PHERON DAN PUTRI MAHKOTA LYDIA VER VITIAN MEMASUKI AULA"

Mata Para bangsawan hanya tertuju kepada arah suara yang lantang itu.

Mereka terpesona melihat pasangan sempurna sepanjang abad seperti melihat lukisan indah.

Bangsawan di aula memberi hormat kepada Putra Mahkota.

Putra Mahkota memberi sepatah dua kata ucapan terima kasih kepada yang hadir.

"Selamat menikmati pesta dansa ini semua".

Dengan berakhir pidato dari Putra Mahkota maka berlangsunglah pesta dansa yang sesungguhnya.

Music dimainkan.

Bangsawan saling menyapa.

Gelak tawa, kebahagiaan dan kebisingan sangat indah.

Lucy mulai berputar-putar melihat situasi di pesta. Theren sedikit memperhatikan keberadaan Lucy sambil berbicara dengan Marquess.

Marquess Calix adalah target pion Putra Mahkota. Ia memiliki sedikit kekuatan politik dan hidup sederhana tetapi akhir akhir ini ada desas desus mengatakan bahawa Marquess membuat kebijakan baru tentang Penanaman dan di sponsor oleh Putra Mahkota.

Yang mulia?

"Ya? Maaf..kita sampai dimana tadi ?"

"Ahh- itu saya merencanakan tentang penanaman di tanah barat dengan teknologi baru-" ~~~~~~~~~~"

Sekilas Lucy melihat Theren sibuk berbincang dengan bangsawan. Ia mencari pria yang didalam gambar itu.

Terlihat Putri Mahkota berada di tengah aula . Mendekati sosok yang membuat Lucy kagumi sambil mendengar perbicaraan para Lady.

Terdapat bayangan dari belakang Lucy.

"Kaget aku!"

Putra Mahkota melihat kearah Lucy dengan muka menyeramkannya.

Putra Mahkota datang untuk mengajak Putri Mahkota Lady Lydia berdansa.

"Hey hey! jangan mengganggu pembicaraan wanita!". Ucap Lucy tetapi tidak dihiraukan oleh Putra Mahkota.

Mereka pergi untuk berdansa.

"Apa??? Hey!! Iya sudah! Pergilah! Berdansa sampai pening!" Kesal Lucy.

Terdengar pujian dari bangsawan tentang betapa serasinya dansa mereka.

Sir Legis lagi sendirian di hujung aula sambil memegang gelas wine.Lucy segera mendekatinya.

"Hey teman summoner.." "??" "Kamu bangsawan?" "Bukan teman summoner tpi Sir Legis"."dan pertanyaan tidak sopan apa itu" "sopan?" "Aku roh iblis kata sopan hanya berlaku di dunia kalian".

Sir Legis menahan diri dari berbicara lagi kerana seperti yang kita ketahui di aula hanya Putra Mahkota Theren dan Sir Legis yang dapat melihat Lucy.

Setelah selesai berdansa Putra Mahkota Theren menghampiri Sir Legis.

Tidak berapa lama ingin berbicara seorang bangsawan datang dan menawarkan wine kepada Putra Mahkota Theren.Ternyata wine yang diberikan kepada Putra Mahkota adalah wine beracun, Lucy melihat ada kabut hitam didalamnya iaitu perbuatan penyihir yang akan membunuh lawannya bila bila masa yang ia mahu.

"(Summoner)" "wine itu beracun.tapi aku bisa menetralkan racunnya" tersentak Sir Legis. "(lakukannya)". Mereka menggunakan komunikasi minda.

"Baik - baik" ktakk Lucy memurnikan racun di wine itu.

Bangsawan itu pun pergi. Putra Mahkota Theren perintah Sir Legis dan Lucy ke teras.

Anginnya nyaman..pemandangan yang indah. "Jelaskan nya" "Oh? Maksudmu racun tadi? . Racun yang mematikan kerana itu adalah racun Evora . bila-bila masa Penyihir yang memasukkan racun itu dapat mengawalnya seperti dia bisa menentukan kematian summoner . Tapi jangan khawatir aku sudah menetralkan nya ".

"Apa kamu boleh tahu siapa yang melakukannya?" "Boleh. Aku boleh tahu kerana aura magis setiap manusia berbeza".

Sir Legis hanya diam dengan perbualan mereka berdua.

Permandangan di taman sekilas teralihkan dengan seseorang yang mirip seperti digambar. "Summoner bukankah itu salah satu manusia yang akan jadi pionmu?"

Theren melihat kearah yang dilihat Lucy.

"Ya itu dia . pergilah dengar dan lihat apa yang mereka bicarakan" "iya iya" Lucy meninggalkan mereka dengan teleportasi.

"Yang mulia.." Theren melihat ke arah Sir Legis . "Meskipun anda mempercayai iblis itu tetap saja anda meminum itu secara langsung setidaknya anda harus lebih berhati-hati" .

Theren segera meremas baju Sir Legis.

"apa sekarang kau tidak mempercayai ku?" "Tidakk!! Bukan seperti itu saya hanya khawatir jika anda terluka-" "hey..aku terluka? Luka ku sangat parah saat pesta perburuan..ianya bukan luka biasa kerana ada cold magic yang dapat melumpukan segala saraf manusia dimata pedang mereka. Tapi lihat seperti malam ini iblis itu dapat meneutralkan racun berbahaya ini.jadi kau hanya perlu ikut perintah ku saja. Aku tidak akan mati. Setidaknya bukan saat ini" "mengerti?"

Theren melepas baju Sir Legis.

"Baik.saya mengerti.jika itu yang anda inginkan".

***********************

Taman Istana

Lucy sibuk mendengar segala tentang yang dibicarakan para bangsawan dan segelintir nya perkara yang tidak penting.

"Jadi...setelah malam itu..wanita itu pun ****** ****** ********* HAHAHAAHAH"

(Aku muak..apa ini bangsawan??. menjijikkan banget yah??.membicarakan tentang perselingkuhan mereka.berapa lama lagi aku harus mendengar kebodohan mereka. Sudahlah aku muak!).

Ingin Lucy pergi sekilas lelaki yang memberi racun kepada Theren datang.

"Ahh-tuan sudah datang" "tunggu". Hm? Apa yang ingin mereka lakukan?.

Bangsawan yg meracuni Theren mengeluarkan Rantai berpola aneh.seketika seperti ada gelembung transparan melindungi mereka. (Apa mereka fikir mainan anak-anak seperti ini tidak didengar olehku?).

"Aku sudah memberi Racun itu kepada nya. Rencana kita dapat diteruskan".

"Heh baguslah.sungguh sayang sekali rencana saat pesta pemburuan gagal. Tapi gagal sekali bukan berarti selamanya."

"Hahaahahhaa..aku nantikan Rencana pembunuhan Putra Mahkota berjalan lancar".

"Tidak perlu difikirkan. Tugas kita sudah selesai.hanya perlu tunggu berita tentang kematian nya sahaja".

Setelah pesta selesai Lucy ke tempat Theren berada iaitu bilik kerja nya.

"Jadi itulah yang mereka bicarakan"

Tersengih Theren mendengar cerita Lucy.

"Sungguh pion yang tidak sedar diri".

"Jadi apa yang akan summoner lakukan?" "Ya..sudah tentu aku akan melakukan itu".

"Hoo..summoner benar - benar seperti yang kufikir kan.anda akan melakukan itu" (apaan coba?) . "Sudahku duga iblis memang dapat memahami ku" "huh.terima kasih atas pujian nya". (Tidak tidak! Memahami apa coba?..aku tidak mengerti loh!).

"Kau boleh pergi sekarang" "ya?.tidak mahu. Aku akan berkeliling istana".

"Malam - malam begini?" "Aku kan iblis jadi kenapa?" "....." "Daah"

Lucy pergi meninggalkan Theren dan Sir Legis.

***************************

Atas atap Istana.

Wah cantik juga bintang malam ya. Aku tidak mahu lagi ke World Player..aku seperti tidak akan waras jika ke sana. Di dunia ini aku terikat dengan Summoner bahkan aku bukan manusia melainkan Iblis. Kenapa ya bisa seperti ini? . Di dunia yang sangat asing.

(...)

Aku perlu mengetahui tentang dunia ini lebih dahulu. Ohh iya item apa yang di berikan atas perjanjian itu ya? Terlalu banyak hal mengejutkan terjadi hingga aku melupakannya .

Item : Jantung Peri .

Uwah menjijikkan.

Deskripsi Jantung Peri : Sangat langka di dunia ini . Dapat mengubah Makhluk bukan manusia kepada manusia . Merupakan ubat segala penyakit . Dapat memberi awet muda dan memperpanjang usia . Jantung Peri didapatkan di area kuil hutan terlarang .

Wah bagus juga ya? Kalau aku jadi manusia aku boleh tinggal di dunia ini bukan? Aku tidak mahu ke World Player lagi .

Segera Lucy memegang Jantung itu . Ah gila bagaimana pun aku tetap manusia bagaimana aku bisa makan mentah begini? Harus di masak !

Lucy mengecek Inventori nya dan mencari kompor gas serta bahan masakan lainnya.

Item :

kompor gas (dapat digunakan di World Player)

Item :

Bahan masakan Level SS (dapat digunakan di World Player)

Apa ini? Ga ramah sekali yaa? Emang salah apa kalo digunakan di sini hah?

Lucy tersenyum marah .

Fuhh..jadi aku harus ke World Player juga untuk memasak ? Aku takut aku tertidur disana seperti sebelum nya.

Mau tidak mau Lucy terpaksa ke World Player untuk memasak item tersebut .