KEDIAMAN CHENOA RAJENDRA.
"Silahkan istrahat kak, ini kamar kakak," Ucap Shin Rawnie saat mereka memasuki kamar utama yang di dalam sana sudah nampak rapi. Bahkan masih terlihat bibi Ester yang tengah merapikan selimut di tempat tidur tersebut.
"Ah, bibi... Biar aku saja yang membereskan sisanya," Ucap Sally Severin yang langsung melangkah masuk kedalam kamar.
"Tidak masalah nona... "
"Sally, panggil aku Sally bi," Jawab Sally Severin menggenggam telapak tangan Bibi Ester.
"Oh, Sally. Kau gadis yang manis sekali," Balas bibi Ester. "Silahkan istirahat Sally, bibi akan menyiapkannya camilan untuk kalian," Sambungnya lagi tersenyum dan langsung keluar ruangan. Meninggalkan Sally Severin dan Shin Rawnie yang masih di sana.
"Bagaimana perasaan kakak?" Tanya Shin Rawnie saat melihat Sally Severin yang sepertinya masih merasakan pusing dan mual sebab sejak tadi Sally Severin terus memijat tengkuk lehernya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com