"Kenapa itu sangat mempengaruhimu? Bukankah kau selalu menanggapinya dengan santai? Bahkan selalu mengabaikan mereka dengan sikap masa bodohmu? Ada apa sekarang? Apa karena kau suda benar-benar jatuh cinta pada gadis itu sekarang?" Tanya Kim Re Yoon lagi.
"Aniya, ada hal yang lebih penting lagi,"
"Mwo?"
"Kakak Choon mengenal Rie, bahkan menyukai Rie, dan mengancam akan mendekati Rie jika aku sampai mengecewakan adiknya, apa itu masuk akal?"
"Mwo? Kenapa kalian bisa melibatkan Rie?" Tanya Kim Re Yoon sedikit tak terima.
"Aku juga tidak mengetahui itu, sepertinya si brandal itu mengetahui jika aku dekat dengan Rie,"
"Yah, Rie kemenakanmu sekarang,"
"Tapi aku tidak bisa menganggap Rie seperti kemenakanku," Balas Felix Ezekiel kembali meneguk minumannya.
"Wae irae? (Kenapa begitu) Apa karena Rie bukan kemenakan kandungmu?" Tanya Kim Re Yoon mengernyitkan alis.
"Ani,"
"Lalu?"
"Naega..." (aku)
"Marhaebwa!" (Katakan)
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com