"Janji Kakak untuk adiknya?" Tanya Kirey Na
"Tentu saja." Balas Mars Arsenio mengusap pucuk kepala Kirey Na hingga membuat rambut itu sedikit berantakan.
"Baiklah. Kita pergi sekarang, sepertinya Nonno akan datang sepuluh menit lagi." Sambung Mars Arsenio yang langsung beranjak dari duduknya seraya mengulurkan tangannya ke arah Kirey Na yang masih terdiam.
"Ayo... Kita pergi dari sini." Ucap Mars Arsenio masih mengulurkan tangannya ke arah Kirey Na yang juga masih tidak bergeming, bahkan Kirey Na sibuk menendang-nendang rumput hijau dengan ujung sepatunya.
"Baiklah... Ayo... " Ucap Mars Arsenio menyerah yang langsung duduk membelakangi Kirey Na.
Bahkan tanpa menunggu lama, Kirey Na langsung naik ke atas punggung Mars Arsenio. "Kau semakin berat saja... " Goda Mars Arsenio yang bahkan tidak di pedulikan oleh Kirey Na yang melingkarkan kedua lengannya ke leher Mars Arsenio.
"Apa kakak tidak akan menggendong Rie lagi jika Rie semakin berat?" Tanya Kirey Na cemberut.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com