Sambil menarik nafas dalam, Tuan Arnel Echhard mengetuk pintu kamar Chayra Fayolla dengan perlahan. Ada perasaan gelisah yang di rasakan Tuan Arnel Echhard beberapa hari ini. Sejak perdebatan kecil mereka dua hari yang lalu, sejak itu pula Tuan Arnel Echhard nyaris tidak pernah bertemu Chayra Fayolla lagi. Kendati pun mereka di tempat yang sama. Kesibukan Tuan Arnel Echhard bukanlah alasan utamanya, sebab saat makan malam ataupun sarapan, mereka bahkan sudah tidak pernah bertemu lagi.
Dan seperti malam ini, cukup lama Tuan Arnel Echhard berdiri di depan pintu kamar Chayra Fayolla, yang Tuan Arnel Echhard yakini jika pintu kamar ini tidak pernah terbuka sejak dua hari lalu. Hingga rasa khwatir mulai di rasakan Tuan Arnel Echhard.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com