"Aku peduli padamu, aku tidak mau melihatmu merasakan kecewa Elen," Lanjut Sally Severin.
"Terima kasih Sally, tapi aku baik-baik saja, mungkin saat itu Tuan Rex benar-benar lupa dengan janji makan malam kita, aku tau dia cukup sibuk, mungkin lain waktu," Balas Selena Muriel keras kepala yang membuat Sally Severin yang bisa menggeleng pelan.
"Teruslah seperti itu Elen, aku bahkan tidak punya kata-kata lagi untuk menasehatimu." Ucap Sally Severin seolah menyerah dengan sahabatnya.
"Maafkan aku Sally, pesona Rex benar-benar membuatku buta, aku tidak bisa menolak, aku rasa sudah terjatuh begitu dalam, dan sulit buatku untuk meninggalkannya, apalagi berhenti untuk mencintainya." Ucap Selena Muriel.
"Baiklah, aku mengerti. Aku tidak bisa melakukan apapun jika perasaanmu sudah begitu dalam padanya Elen, aku hanya berharap, kau bisa menjaga hatimu agar tidak terluka. Kau bisa kan melakukannya? Setidaknya jangan buat aku cemas karena selalu memikirkanmu." Balas Sally Severin.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com