"Terimakasih Aron.. " Ucap Rex Daiva yang kembali meletakkan ponsel tersebut di bawah pintu. "Aron.. bisakah kau menghubungi Noah atau Yo, tanyakan kepada mereka bagaimana keadaan Shisi sekarang." Sambung Rex Daiva lagi.
"Tentu saja. Aku akan menghubungi mereka, kau tidak cemas," Jawab Aron Cadwalend yang langsung meraih ponselnya. "Apa semua baik-baik saja?" Tanya Aron Cadwalend lagi.
"Seharusnya semua baik-baik saja Aron." Jawab Rex Daiva, "Tapi... kenapa aku tiba-tiba merasa tidak yakin sekarang. Bahkan aku merasa hal buruk akan terjadi dengan Chayra." Sambung Rex Daiva semakin cemas.
Dan untuk yang pertama kalinya Rex Daiva merasakan kecemasan yang berlebihan. Terkurung di dalam kamar membuat otaknya tidak bisa berfikir dengan benar.
"Bagaimana jika terjadi sesuatu kepada Chayra?" Tanya Rex Daiva.
"Semoga saja tidak, kau tidak perlu sekhawatir itu Rex," Balas Aron Cadwalend berusaha menenangkan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com