Mobil sport Porsche 718 berwarna putih berhenti dengan tiba-tiba tepat di sebuah halaman yang di sana langsung nampak Rex Daiva dengan wajah yang terbenam di antara kedua lututnya. Bahkan mesin mobil tersebut belum di matikan, namun sang pengemudi sudah turun dengan langkah lebar menghampiri Rex Daiva yang seketika langsung mendongak dengan wajah lebam yang belum tersentuh oleh obat dan perban di sana.
Rex Daiva terhenyak dengan tubuh yang bergetar saat melihat sosok Tuan Rainer Dietrich yang sudah berdiri tepat di hadapannya dengan kedua tangan terkepal, hingga buku-buku jarinya terlihat memutih. Bahkan Aron Cadwalend yang baru saja keluar dari arah dapur dengan wadah berisi air di tangannya ikut terkejut.
"A-ayah.. "
"Maafkan Ayah, seharusnya Ayah datang lebih cepat." Ucap Tuan Rainer Dietrich yang langsung meraih tubuh putranya untuk di peluknya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com