"Bagaimana keadaanmu? Apa kau masih merasa sakit?" Tanya Mars Arsenio perlahan sambil menggenggam jemari Kirey Na Hanna yang hanya menggeleng.
"Rie hanya merasa sedikit pusing." Jawab Kirey Na Hanna.
"Baiklah, sekarang Rie tidur yah, istrahat yang cukup. Agar kondisi Rie segera pulih." Balas Mars Arsenio mengusap kepala Kirey Na.
"Hm,"
"Kak,"
"Iya.. "
"Apa kak Ars tahu, kenapa Ayah menagis?" Tanya Kirey Na Hanna yang membuat Mars Arsenio terdiam untuk sesaat.
Mars Arsenio tahu dengan masalah yang sudah terjadi di luar sana, ia juga tahu jika penyebab Ayah Kirey Na Hanna menagis karena ibunya, dan ia juga tahu jika saat ini Pamannya Aron Cadwalend sedang bersitegang dengan Rex Daiva, juga seorang pria asing baginya. Bahkan Mars Arsenio berharap. Semua sudah baik-baik saja.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com