"Kakak tidak apa-apa Shisi." Jawab Rex Daiva dengan senyum lebarnya. Senyum yang sengaja ia perlihatkan untuk menutupi rasa sakitnya.
"Paman Aron.. apa benar, kak Rex tidak apa-apa? Ayah tidak memukul kak Rex kan?" Tanya Shin Rawnie kepada Aron Cadwalend yang langsung menatap Rex Daiva yang tengah menggeleng pelan.
"Rex tidak apa-apa." Jawab Aron Cadwalend dengan berat hati.
"Lalu kenapa Paman belum mengobati luka-luka di wajah paman?"
"Iya, Paman akan... "
"Biar aku yang mengobatinya." Lanjut Shin Rawnie menyela kalimat Aron Cadwalend yang dengan senang hati menerima tawaran Shin Rawnie.
Sedang Rex Daiva hanya bisa memejam dengan tangan yang terkepal erat saat rasa ngilu dan nyut-nyut kembali menyerangnya. Rasa sakit yang tidak di sadari oleh Shin Rawnie yang saat ini tengah mengobati wajah Aron Cadwalend.
"Ke mana Ars?" Tanya Rex Daiva perlahan. "Kakak bahkan belum sempat melihat kemenakan kakak."
"Ars sedang bersama Bibi Ester." Jawab Shin Rawnie perlahan.
"Dan Noah?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com