webnovel

Sabun Wangi Dan White Liquor

Redakteur: Atlas Studios

Matahari terbenam ke arah barat, gelombang hawa panas perlahan memudar, dan suara mengerik para jangkrik juga berangsur mereda. Namun, udara di istana masih terasa agak pengap, tidak seperti angin semilir di Pulau Tidur yang dikelilingi oleh lautan.

Evelyn yang bermandikan keringat berjalan ke lantai dua dan masuk ke kamarnya, lalu semburan hawa sejuk langsung menyelimuti tubuhnya.

"Kamu sudah menjalani ujian dengan berat," seorang wanita berambut hitam yang terlihat dewasa dan matang berkata sambil tersenyum, "Lalu, bagaimana hasilnya?"

Wanita ini bernama Gulir. Gulir adalah penyihir tertua di Asosiasi Persatuan Penyihir dan juga seorang senior yang sangat ramah. Evelyn bisa merasakan kepedulian dan perhatian dari Gulir setelah bergaul dengannya hanya dalam satu hari.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com