Intan memandangi batu nisan itu dan diam-diam mengambil keputusan.
Intan pasti akan menjaga Irwan dengan baik. Dia telah bekerja keras selama ini, dan sulit bagi mereka berdua untuk memiliki rumah bersama.
Dia akan mengelolanya dengan baik.
Intan benar-benar ingin segera berumur 20 tahun agar bisa menjadi istri Irwan dengan sah.
Dia tidak bisa menahan untuk tidak memikirkan gaun pengantin putih dan menantikan bagaimana rasanya menikah dengan Irwan ketika dia memakainya.
Intan tidak membutuhkan pernikahan yang besar dan megah, atau dia tidak perlu mengadakan pesta di tengah laut seperti Renata.
Pernikahan dii dalam gereja kecil sudah cukup, dan orang-orang terpenting ada di sana, dia sudah sangat puas.
Sebelumnya, Intan tidak berani memikirkan tentang pernikahan, sekarang dia tidak sabar untuk menjadi pengantin wanita Irwan.
"Irwan, kamu harus ingat untuk melamarku ketika aku berumur dua puluh tahun! Aku tidak ingin menunda mendapatkan momen romantis."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com