Pikiran Bersama
"kakak, aku tidak tahu apakah kamu beruntung atau tidak beruntung mengenalnya. Aku tidak tahu apakah dia bertemu denganmu, apakah itu berkah atau kutukan. Tapi aku tahu kamu adalah saudaraku. Aku akan berusaha semaksimal mungkin untuk melindungimu, tapi aku tidak ingin jika suatu hari nanti aku akan melihatmu di meja operasi atau menemuinya. "
" Orang yang kucintai adalah orang yang aku cintai. Kakak, pergilah sekuat tenaga, dan aku akan berusaha sekuat tenaga. Ketika kakak kedua pergi, kakak tertua akan pergi Ibukota sekarang, dan ayahku sudah terlalu tua untuk bertanya tentang hal-hal ini. Kuharap kita semua bisa hidup dengan baik ... dan itu sudah sangat bagus. Ini mungkin yang paling dasar untuk orang biasa Tapi menurutku senang rasanya masih bisa hidup. "
Gesperrtes Kapitel
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com