Alia telah menunggu di depan lift, tatapan Alia tertuju pada leher Tasya yang terlihat merah kiss marks yang terlihat masih membekas Sempurna.
"Cieee pengantin baru.. sampai merah semua, matang pokok nya" goda Alia seraya tersenyum ke arah Tasya dengan nada menggoda.
"Kamu bisa saja sih Al jadi malu aku Al"
"Hehe ngapain malu, aku juga pernah mengalami Kali.. biasa saja, aku malah seneng itu arti nya kalian bahagia.."
"Bawa apa ini?
"Iseng aja ini tadi beli di jalan, aku bahkan sampai lupa beli pisang goreng kesukaan kamu"
"Lupakan pisang goreng, aku mau tanya apa benar kalian sudah menikah" tanya Alia.
"Sudah lama kali Al. Aku nikah nya waktu di Jogja,"
"Di jogjakarta? Gimana ceritanya bukan nya waktu itu bukan nya kamu pamit ke Jakarta?, Padahal aku dan mas Rafa mau jadi saksi pernikahan kalian" ucap Alia yang sedikit terkejut dengan pengakuan sahabat nya itu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com