Alia ber decek kagum melihat pemandangan yang ada di depan nya. Tulisan
Ucapan selamat datang Istri dan calon Anaku terpampang indah di dinding itu. Rangkaian bunga-bunga yang indah yang ada di ruangan itu menambah ke indahan luar biasa. Lampu temaram dan lampu hias yang terpasang rapi membuat keindahan ruangan ruangan itu.
Alia masuk melewati pintu ia terpaku lalu terd
"Kamu kenapa malah menangis? Nggak senang?" Tanya Rafa dengan lembut.
"Aku terharu hu hu hu hu..." Bukan nya diam, Alia justru tambah menangis tersedu-sedu"
Rafa bergeser ke depan kini berhadapan dengan Alia. Rafa dan memeluk tubuh istri nya yang terus saja menangis di pelukan tubuh kekar nya. Rafa membiarkan air mata alia membasahi kemeja nya.
"Kamu jangan berfikir macam-macam lagi, kamu tidak tahu betapa berharga nya kalian bagiku" kata Rafa seraya membelai rambut Alia dan menghapus air mata di sudut pipi nya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com