webnovel

Aku Berkuasa 4

Aodan tidak mengerti apa yang terjadi, tapi ia selalu merasa kalau saat mereka berada di dalam batu karang ini membuat mereka lambat dalam berpikir dan hampir tidak bisa berpikir secara normal, seakan-akan ada sesuatu yang mempengaruhi mereka.

semua itu tidak hanya Aodan yang merasakannya tapi juga Istvan dan Larson, begitu pula dengan Luna, wanita itu tidak tahu mengapa tapi ia merasa salah dan salahnya itu terlambat ia sadari.

"Hati-hati!" Istvan memberi peringatan dan ia benar-benar kesal saat ini, bisa-bisanya mereka kecolongan dengan hal yang sangat sepele, wanita itu menatap kakinya lagi lalu ke kaki tiga orang lainnya, mereka semua memiliki darah yang menempel dan tidak bisa lepas.

"Tenang, kita harus tenang menghadapi masalah ini." Larson berusaha untuk mencairkan suasana tapi yang ia dapat justru dirinya semakin gugup karena darah yang menempel di sepatunya itu bergerak naik ke atas. "Argh! Ini sama seperti serangan yang Andrew buat!"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com