Tao Wei tidak bisa berkata-kata.
'Benar juga, dia adalah Tuan Muda Kedua dari keluarga Huo, pemimpin Grup Huo yang dihormati. Dia sudah cukup baik mau memakan hidangan pedesaan semacam ini sekali waktu itu.'
Tao Wei menggosok tangannya, kemudian tersenyum lebar, "Kalau begitu, apakah ada yang tidak disukai Tuan Huo dariku? Jinyi, kenapa kamu tidak memberitahuku sejak awal kalau kamu adalah Nyonya Muda Kedua dari keluarga Huo?"
"Selain terlalu banyak omong kosong, dia pikir kamu baik."
Yan Jinyi berkomentar sendiri, kemudian meluruskan mantelnya yang kusut, "Bersiap-siaplah untuk memulai syuting dan selesaikan pekerjaan ini secepat mungkin."
"Jangan khawatir, kita pasti bisa kembali ke Shengjing lebih awal dari jadwal."
Tao Wei langsung yakin bahwa Yan Jinyi sudah tidak tahan untuk berpisah dengan Huo Xishen.
***
Shengjing, kediaman Tan Sangsang.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com