webnovel

Pengejar Shen Yan

Redakteur: Wave Literature

Yan Jinyi menyadari sepertinya Huo Chengyu tidak terpengaruh sama sekali dengan perceraiannya bersama Shen Yan.

Tidak hanya itu, hubungannya dengan wanita ketiga itu pun bahkan semakin dekat.

Sudah lama sekali Yan Jinyi tidak bertemu dengan Shen Yan, dia sangat merindukannya. Jadi, dia pulang lebih awal hari ini dan melakukan panggilan video dengan wanita itu.

Di tempat Shen Yan sudah larut malam. Saat ini, dia sedang duduk di mejanya seraya menggambar. Meja itu sudah penuh dengan desain manuskripnya.

Shen Yan masih selembut dan semenawan sebelumnya, dia mengenakan gaun tidur sutra berwarna hijau tua, rambutnya terurai berantakan menutupi bahu, dia terlihat kasual dan santai.

"Kakak Ipar, kenapa semakin lama kamu semakin cantik saja?" Yan Jinyi bersiul di depan layar ponselnya sambil bercanda.

Pipi Shen Yan sedikit bersemu merah, "Jinyi, aku sudah bukan kakak iparmu lagi, ayo ganti nama panggilanmu."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com