"Kak Heng, aku…"
"Masih mau berdalih? Mata orang-orang tidak rabun. Semuanya melihat kalau kamulah yang menjulurkan kakimu sendiri. Kamu masih ingin menuduh Yan Jinyi? Apa kamu tidak takut akan pincang?" Zhuang Heng menatapnya jijik, "Jika bukan karena ada kesayanganku ini, aku akan benar-benar membuatmu menjadi cacat."
Lili mengatupkan bibirnya seraya menatap Zhuang Heng dengan air mata berurai.
'Sutradara Lin yang menyuruhnya untuk menjegal Yan Jinyi!'
Diam-diam Lin Chenggong mengedipkan matanya pada Lili.
Yan Jinyi dapat melihat interaksi keduanya. "Sebenarnya aku bukanlah orang yang rumit. Jika kamu meminta maaf padaku, maka aku akan melupakan kejadian ini."
Minta maaf?
'Yan Jinyi sungguh menyuruhku untuk meminta maaf?' pekik Lili dalam hati.
Lelucon apalagi ini!
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com