webnovel

281. Jembatan Masa Depan

Beberapa menit Yeona bengong seperti robot mainan Mae Mae ketika kehabisan baterai. 

Pertanyaan yang membuat mulut Yeona berat untuk dibuka, sungguh, dia bingung harus menjawab apa.

Dia memang menginginkan menjadi bagian keluarga Gu supaya bisa resmi dipanggil istri oleh Gu Hyung Jae dan dipanggil Mama oleh Mae Mae, tapi di sisi lain dia punya janji kepada Nenek Gao untuk menemuinya sebagai artis dunia dan menorehkan namanya di Hollywood Boulevard sebagai artis Korea. 

"Nak, kenapa diam?" tanya Nyonya Besar Gu yang sembari tadi menunggu jawaban Yeona dengan penuh harap. 

Gu Hyung Jae yang tahu, alasan utama Yeona bimbang, meremas telapak tangannya di atas meja makan, membawa Yeona kembali dari lamunannya ke alam sadar. "Jika kamu belum siap, tidak apa - apa, aku mengerti," bisiknya.

Yeona pun berbisik, "Aku tahu … Tapi ayahmu mulai melunak padaku. Jika aku menolak, takutnya dia kembali dingin. Tunggu, biar aku tes."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com