webnovel

Hati Istri Yang Tersakiti

"Mihran, Mihran, kamu mau ke mana?" panggil Eliza.

Namun, Mihran tidak menggubrisnya sama sekali. Ia tetap melangkah pergi keluar dari kamarnya, meninggalkan sang istri yang sulit dipercayainya.

Kantor Oma Siska

"Jadi keputusannya Arumi yang akan menggantikan Taher sebagai pemimpin perusahaan ini. Saya rasa cukup, meeting saya tutup!" ucap Nyonya Siska lantang.

Para pemegang saham dan beberapa staf yang memegang posisi penting itu akhirnya keluar dari ruangan. Hanya Oma, Arumi Malik dan Indah yang tersisa di ruang meeting.

"Katanya Oma yang mau menjadikan aku pimpinan perusahaan, kenapa jadi Mama?" protes Malik ketus.

"Oma masih kurang percaya sama kamu. Karena kamu masih mengejar Eliza," dalih Oma Siska.

"Dia adalah musuh keluarga kita!" tegas Oma Siska.

Malik pun kecewa dengan keputusan Omanya. Ia langsung bangkit dari tempat duduknya dan pergi dengan kemarahan. Indah pun langsung menyusul suaminya itu.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com