webnovel

Akhirnya Terungkap

Alia terus membujuk Ayahnya agar tetap mempekerjakan Mbak Ani di rumah mereka. Begitupun Amaliya, yang juga berusaha agar Ani tidak dipecat. Walau tidak bisa frontal, karena ia adalah Ayu.

"Pak, sebaiknya Ani jangan dipecat. Kasihan Alia," tutur Ayu. Eliza pun langsung berang.

"Jangan ikut campur kamu!" bentak Eliza.

Di dalam kamarnya, Oma akhirnya bangun dari pingsannya. Arumi dan juga Indah yang sempat khawatir kini bisa bernapas lega.

"Alhamdulillah, Oma akhirnya sadar juga," ucap Indah. Arumi pun nampak bahagia. Tangis keduanya pun pecah.

"Air mata kalian tidak bisa membuat suami kalian kembali. Sekarang kalian tahu kan, seberapa jahatnya mereka. Kita sekarang harus bersatu untuk merebut suami-suami kalian kembali," tutur Oma Siska tegas. Ia tidak ingin jika menantu dan cucu mantunya itu menangis seperti kisahnya dengan opa dulu.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com