"Buat apa heh!!" pekik Chrissy. "Jangan aneh-aneh deh, Nessa dia itu ibu kamu " lanjutnya.
Memangnya kalau ibu kenapa? Vanessa tidak boleh bercanda dengan ibunya sendiri? Lagian Vanessa juga ingin tahu bagaimana reaksi Mira ketika boneka berlumuran darah ini berada di depan rumahnya, pasti sangat menyenangkan. Vanessa bisa tertawa puas menertawakan wajah panik Mira.
Tapi disini Angel meminta Vanessa untuk memikirkan banyak hal. Kalau cuma ngurus Mira tentu saja membuang banyak waktu. Tapi yang ada Vanessa selalu saja membuat masalah dengan Mira. Dari Regan, salah paham antara Mira dan juga Veronica, sampai akhirnya teror macam ini.
Memutar bola matanya, Vanessa pun memutuskan kembali ke kamar. Dimana masih ada Regan yang terbungkus tapi dengan selimut tebal. Vanessa mendekat menepuk kedua pipi Regan, dan meminta pria itu untuk bangun.
"Sayang bangun." ucap Vanessa.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com