Dengan menggunakan sweater polos, celana polos panjang hitam, malam ini Vanessa dan juga Regan beradaptasi di salah satu tempat entah apa namanya, yang dimana banyak sekali penjual makanan di pinggiran jalan. Bahkan ada juga beberapa cafe yang masih buka di antara mereka. Meskipun tidak seramai penjual makanan pinggiran jalan.
"Kita makan disini?" hanya Vanessa memastikan.
"Iya. Sekalian menikmati hari pacaran kita."
"Dih!! Udah tua juga."
Bukannya marah Regan malah tertawa. Hingga dia melihat ponsel Vanessa menyala, menunjukkan id calm Arya di layar ponsel nya. Tangannya menyentuh tangan Vanessa untuk melihat ponsel nya sebentar. Masalah Veronica sekarang menjadi tanggung jawab Arya, selama dia berada diluar kita selama satu minggu kedepan. Dan kali ini pria itu mencoba menelponnya? Ada apa?
"Ya … kenapa?" tanya Vanessa malas.
"Bagaimana keadaanmu disana? Apa kamu baik-baik saja?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com