Selepas menenangkan Sandra, Bara turun ke bawah. Dia tidak sengaja bertemu Intan. Pengasuh anaknya itu, dia cegah dan diminta duduk di kursi bar dekat dapur.
"Intan," panggil Bara.
"Ya Tuan."
Intan yang melihat ekspresi Bara cukup terkejut. Dia tidak menyangka akan disergap tuannya seperti ini.
"Nyonya ada cerita tidak, kenapa?" tanya Bara akhirnya.
"Cerita apa yang Tuan maksudkan?" tanya Intan akhirnya.
"Tadi saya pulang dia memasukan baju-bajunya pada koper. Tidak tahu mau pergi ke mana. Kau tahu sesuatu mengenai hal ini?" tanya Bara akhirnya.
"Perkara itu, Nyonya hanya bilang kita harus bersiap. Suatu hari nanti akan liburan ke pantai. Begitu saja kata Nyonya."
Bara merasa Intan belum jujur. Dia tahu pengasuh anaknya itu yang paling dekat dengan Sandra. Ibarat kata masih satu frekuensi. Jadi diajak ngobrol apa saja nyambung.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com