Menganggap Cucu Eugene
Perjalanan ke hotel tempat mereka menginap, butuh waktu tiga puluh menit. Selama perjalanan itu tentu saja tidak ada suara yang terdengar dari bibir masing-masing orang.
Meski begitu alunan musik dari radio masih terdengar cukup nyaring. Penyiar memberikan laporan cuaca yang sebentar lagi disiram hujan di daerah mereka berada.
Masuk ke lobi hotel, baik Leenard mau pun Caroline masih saja diam. Mereka seperti tidak mengenal satu sama lainnya. Berbeda sekali dengan hari sebelum ini.
"Bersihkan badanmu. Setelah itu tidurlah," ucap Leenard pada Caroline.
Pria tua itu menuju ke balkon tempat di mana dia bebas membakar cerutu. Sementara di dalam tentu tidak boleh. Selain peraturan hotel, istrinya saat ini juga tengah mengandung anaknya.
Gesperrtes Kapitel
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com