webnovel

Back To The Marriage

Sandra merasakan pukulan bertubi-tubi saat Bara meletakan map berisi surat perceraian mereka. Tidak disangka secepat ini kenangan manis mereka harus berakhir. Kendati sudah menyiapkan jauh-jauh hari, Sandra masih saja belum rela. Cukup ia akui, jika bersama Bara-lah kebahagiaan itu ia kecap. Apalagi saat mengetahui ada sesosok mungil yang sedang tumbuh dalam rahimnya. Bara tak pernah menyangka, jika perceraian yang ia ajukan adalah awal dari penyesalan terdalamnya. Sandra lepas dari genggamannya. Saat menyadari kehadiran Sandra segalanya, ia malah melakukan hal konyol yang tak termaafkan. Sandra pergi dari hidupnya. Memilih mengakhiri penderitaan selama di sisi Bara. Sandranya telah lari. Tujuh tahun berselang. Dalam satu pesta yang cukup besar telah mempertemukan mereka kembali. Akankah mereka memilih mengikat pernikahan kembali? Atau justru telah bahagia dengan pasangan masing-masing? *** Baca karya yang lain : My Ex Billionaire Please, Back To Marriage With Me Persuit of My Ex-Lover IG : @ayakalibrary

Hayuayaka · Urban
Zu wenig Bewertungen
296 Chs

Memilih Berlian

"Kau seperti siput saja dari tadi. Mana yang pas untuk jari Adiva? Astaga!"

Bara yang sudah berkeliling selama dua jam, begitu kesal lantaran Arsoni justru berputar-putar saja di satu toko emas ke toko lainnya.

"Ya yang mana? Seharusnya aku bawa Sandra bukan Paman," ujar Arsoni yang kesal didampingi Bara.

"Ck alasanmu saja. Bilang saja kau ingin berduaan dengan istri orang."

"Yah itu salah satunya. Tapi 'kan yang terpenting, besok akan menikah. Tidak jomlo lagi."

Bara menyentil dahi Arsoni. Dia begitu kesal mendengar apa yang dikatakan keponakannya itu.

"Ish aku sudah besar, mengapa masih disetil juga. Kau pikir aku anak kecil?"

Arsoni protes dengan apa yang dilakukan Bara. Dia bukan anak dua tahun yang sedang nakal-nakalnya. Tidak perlu diajari untuk menurut.

"Memang kelakuan kau seperti anak kecil. Lihatlah besok anak menikah. Kau tidak boleh memiliki pemikiran mengganggu istri orang lain."

Arsoni manggut-manggut saja. Tidak memperdulikan apa yang dikatakan Bara tadi.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com