webnovel

Back To The Marriage

Sandra merasakan pukulan bertubi-tubi saat Bara meletakan map berisi surat perceraian mereka. Tidak disangka secepat ini kenangan manis mereka harus berakhir. Kendati sudah menyiapkan jauh-jauh hari, Sandra masih saja belum rela. Cukup ia akui, jika bersama Bara-lah kebahagiaan itu ia kecap. Apalagi saat mengetahui ada sesosok mungil yang sedang tumbuh dalam rahimnya. Bara tak pernah menyangka, jika perceraian yang ia ajukan adalah awal dari penyesalan terdalamnya. Sandra lepas dari genggamannya. Saat menyadari kehadiran Sandra segalanya, ia malah melakukan hal konyol yang tak termaafkan. Sandra pergi dari hidupnya. Memilih mengakhiri penderitaan selama di sisi Bara. Sandranya telah lari. Tujuh tahun berselang. Dalam satu pesta yang cukup besar telah mempertemukan mereka kembali. Akankah mereka memilih mengikat pernikahan kembali? Atau justru telah bahagia dengan pasangan masing-masing? *** Baca karya yang lain : My Ex Billionaire Please, Back To Marriage With Me Persuit of My Ex-Lover IG : @ayakalibrary

Hayuayaka · Urban
Zu wenig Bewertungen
296 Chs

Janda Anak Satu

Bara hanya bisa mematung melihat istrinya yang sudah berwajah masam. Sejak kejadian pura-pura Sky kemarin, istrinya itu memang sedikit sensitif padanya.

"Senyum dong Sayang. Nanti senyumnya aku sedot kau tidak punya stok lagi, mau seperti itu?" rayu Bara.

"Bodo amat. Saya tidak perduli Tuan Bara. Sekarang saya tanya, tadi anda jahil apa ke anak hamba?" tanya Sandra yang menggunakan gaya bahasa tidak biasa.

"Loh itu anak kita loh," sahut Bara yang tidak terima hanya disudutkan.

"Iya sih anak kita. Tapi 'kan yang sedang jahil itu kau. Bukan aku. Jadi itu anak aku bukan anak kau."

Sandra berlalu setelah melakukan perkataan yang membingungkan seperti itu. Membuat Bara mengerutkan kening terheran.

"Apa sih yang terjadi pada orang itu."

Bara merubah posisi duduknya menjadi berdiri. Dia melangkah untuk mengusul Sandra.

"Kau ke napa sih Sayang?" tanya Bara yang sudah duduk di samping Sandra.

"Gak apa-apa," sahut Sandra pendek.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com