"Coba Sky jangan bertele-tele bicara. Kau ini!" ujar Bara dengan keras.
Bara masih kesal dengan ucapan Sky yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Bisa-bisanya dia berkata mengumpulkan uang saku. Sky pikir, Bara bodoh. Yang tidak bisa membedakan sesuatu yang mustahil atau tidak. Uang sakunya saja tidak lebih dari tiga puluh juta sebulan. Mana bisa dikumpulkan membeli pesawat. Apa lagi mereka baru saja bersama. Belum genap satu tahun.
"Ya bukan seperti itu Pa."
Sky mendadak gugup. Dia menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Perkara seperti ini saja dia begitu sulit menjelaskan.
"Sky Mama juga penasaran. Bagaimana bisa kau berlalu seperti ini? Ayo cerita semuanya. Jangan seenaknya saja."
Sandra ikut menimpali apa yang menjadi ganjalan Bara. Dia merasa anaknya kali ini sudah keterlaluan. Seenak sendiri melakukan kegiatan yang membahayakan. Kalau terjadi suatu hal yang kelewat batas bisa gawat. Bisa-bisa orang tua itu akan berakhir di ranjang rumah sakit karena serangan jantung.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com