webnovel

9. Liu Chen VS Yu Long

"Pertandingan di mulai!" ucap wasit sambil berteriak.

Xue Qingmei melawan murid inti sekte Xu Hua dengan ranah sama dengannya yaitu aura - l tingkat 7, dengan ranah yang sama ini apakah Xue Qingmei bisa menang?.

"Mohon maaf ke lancangan saya nona Xue!" ucap murid inti itu dengan hormat dan sopan.

"Kau tidak usah sopan begitu ini adalah pertandingan, aku tidak akan marah kepadamu, keluarkan yang kau punya!" Ucap Xue Qingmei.

"Baiklah kalau begitu, terima ini!"

"Pedang membelah langit!" ucap lawan Xue Qingmei yang berteriak lalu mengeluarkan serangan pedang.

Ding!

Xue Qingmei menahan serangan lawannya dengan mudahnya, "apakah hanya ini kekuatan'mu?" Xue Qingmei mengolok lawannya.

lawan Xue Qingmei mundur lalu menyimpan pedangnya, dia bersiap-siap untuk menyerang lagi.

"Baiklah kalau begitu nona Xue, kau terima ini!"

"Kilatan petir!" lawan Xue Qingmei mengeluarkan petir dari tangannya lalu menembakkan'nya ke arah Xue Qingmei.

Gluduk!

Crit!

Xue Qingmei mencoba menghindari serangan itu akan tetapi tidak berhasil, bahu kiri Xue Qingmei tergores karena serangan lawannya.

"Kau berhasil menggoresku sedikit, sekarang giliran'ku!" Ucap Xue Qingmei.

"Teknik Bulan Sabit!"

Boom!

Lawan Xue Qingmei terpental jauh keluar arena, "Xue Qingmei menang." Ucap wasit.

"Urutan 13 masuk ke arena!" kata wasit.

Xue Qingmei turun dari arena ke arah Yu Long yang akan naik ke arena, Xue Qingmei berhenti pada saat Yu Long sudah melewatinya dan belakang belakangan.

"Hei, kita bertemu lagi yak, kau jangan sampai kalah!" Xue Qingmei memberikan peringatan kepada Yu Long agar sedikit berhati-hati karena ranah Yu Long masih rendah.

"Hei nona, aku tidaklah selemah itu, kau tidak perlu memperingatiku, bagaimana pun aku akan menang!" Yu Long berbicara sangat percaya diri.

"Akan aku pegang janjimu yak, kau harus menang." kata Xue Qingmei.

"..."

Yu Long tidak melanjutkan pembicaraan dan langsung naik ke arena kompetensi.

Yu Long melihat lawannya, sepertinya ini bukan lah lawan yang mudah, bagaimana tidak. Lawan Yu Long berada di ranah Aura - l tingkat 6 sedang Yu Long di ranah pemula tingkat 5, perbedaan kekuatan yang jauh itu tidak membuat Yu Long untuk menyerang begitu saja.

Lawan Yu Long mengeluarkan pedangnya, "Hei kawan keluarkan pedangmu." Ucap lawan Yu Long.

"Aku tidak memiliki pedang," jawab Yu Long yang dingin tanpa ekspresi.

"Baiklah kalau begitu aku juga tidak akan memakai pedang'ku," ucap lawan Yu Long sembari menyimpan pedang'nya ke dalam ruang penyimpanan cincin yang ada di tangannya.

"Jika kau ingin menggunakan pedangmu gunakanlah, aku akan melawan'mu." kata Yu Long.

"Cih, kau ini terlalu percaya diri. Apakah kau tidak tau apa arti perbedaan kekuatan, hah?" ucap lawan Yu Long dengan wajah sinisnya.

"Jangan terlalu banyak bicara, orang yang banyak bicara biasanya akan kalah duluan," kata Yu Long dengan sedikit tersenyum.

Lawan Yu Long geram dan terdiam sebentar sambil menggertakan giginya.

"Kau terlalu sombong, terimalah serangan'ku sampah!" Kata lawan Yu Long yang berteriak dan tiba-tiba loncat ke arah Yu Long.

"Red Dragon Palm!"

Lawan Yu Long mengeluarkan teknik tingkat Surga, itu juga adalah teknik yang telah lama hilang (tidak ada yang bisa melatihnya).

Semua Tetua kaget karena kemunculan orang yang bisa melatih teknik Kuno yang telah lama hilang itu.

"Apakah itu teknik kuno yang katanya tidak ada yang pernah bisa melatih teknik itu, karenanya teknik itu di sebut teknik yang sudah lama hilang!" ucap tetua pertama dengan ekspresi terkejut'nya.

"kita menemukan benih yang bagus, kita harus merekrut anak itu untuk memasuki sekte kita." Kata tetua ke 4.

"Sepertinya lawannya akan di kalahkan dalam satu gerakan." Kata tetua ke 2

"Aku rasa tidak seperti itu, anak yang bisa melatih teknik kuno tingkat surga memang terlihat seperti raja singa dan lawannya terlihat seperti kambing, aku merasakan ada aura yang tidak biasa dari lawan anak yang melatih teknik kuno itu," ucap ketua sekte Xu Hua sambil memperhatikan Yu Long.

Boom!

Duar!

[Hp : 550/1,000]

Lawan Yu Long yang menyerang'nya menggunakan teknik kuno itu membuat lubang berbentuk telapak tangan.

"Sial hp 'ku berkurang sangat banyak." batin Yu Long.

"..."

Para penonton dan kontestan yang ada di sana semuanya terdiam melihat serang yang luar biasa itu.

"Apakah Yu Long benar benar bisa menang sekarang?" batin Xue Qingmei dengan wajah gelisah'nya.

"Apakah lawannya sudah mati?" ucap para penonton yang mengira Yu Long sudah mati.

Yu Long bangun dengan baju yang kompang kamping dan darah di sekujur tubuhnya, "Kau kuat juga, kau pantas menjadi lawanku." Ucap Yu Long.

"Kau juga kuat, aku tidak pernah melihat orang yang bisa lolos hidup hidup setelah terkena serangan'ku, sepertinya kau mempunyai tubuh fisik yang sangat spesial dan membuat'mu selamat." Kata lawan Yu Long.

"Kau sudah membuatku begini, Sekarang giliranku!" ucap Yu Long yang marah dan mengeluarkan hawa membunuh yang sangat pekat.

"hoho, anak muda selalu saja bersemangat dimana pun dia berada." kata Ketua sekte.

"Ketua apakah kita tidak akan menghentikan pertandingan ini aku takut'nya...." Kata Tetua ke 3.

"Jangan mengganggu pertandingannya, kita lihat dulu dan nikmati saja, kalau memang ada sesuatu nanti aku sendiri yang akan turun." Kata Ketua sekte.

"..."

Tetua ke 3 hanya diam dan cemas mendengar perkataan ketua sekte.

Yu Long melompat ke arah lawannya, lalu mengepalkan tangannya dan mengeluarkan api jiwa ke kepalan'nya itu.

"Terima ini sialan!" ucap Yu Long.

Boom!

Lawan Yu Long berhasil menahan pukulan'nya dan pukulan itu membuat lubang di bawah kaki lawannya, karena kedasyatan pukulan Yu Long dengan api jiwa'nya.

Yu Long melompat mundur kebelakang, "dia bisa menahan serangan'ku?" Batin Yu Long.

"Sungguh kekuatan yang sangat mengerikan, jika ranah'ku sama dengan'mu mungkin aku akan hancur di tinju oleh'mu." Kata lawan Yu Long.

Lawan Yu Long dan Yu Long terdiam tidak melanjutkan pertandingan, "Hei kawan apakah aku boleh tau siapa nama'mu?" Lawan Yu Long bertanya.

"Namaku Yu Long!" ucap Yu Long sambil mengerutkan dahinya.

"Namaku Liu Chen."

"Aku mengaku kalah!" Liu Chen berteriak di atas arena.

"Liu Chen menyerah, pemenangnya Yu Long!" Kata wasit itu.

"Hei kau!, apa maksud'mu ini?" kata Yu Long bertanya kepada Liu Chen.

"Tidak ada, aku mengikuti kontes ini hanya untuk bersenang-senang saja, aku berharap kita bisa bertarung lagi lain kali!" kata Liu Chen.

Liu Chen pun turun dari arena dan ada seorang murid menghampirinya, "Tuan Liu, anda di undang ketua sekte untuk menemui'nya."

"Oh?, kenapa ketua sekte ingin menemuiku?" kata Liu Chen.

"Aku tidak tahu." Kata orang itu.

Liu Chen penasaran karena tetua sekte memanggilnya, lalu dia pun menuruti perkataan orang itu dan pergi ke ruangan khusus ketua.

Yu Long yang masih di atas arena berjalan turun, "Apa apan orang itu tadi?, dia mengikuti kontes hanya untuk bersenang senang?, benar benar aneh!" Gerutu Yu Long.

**

Kalo ada kesalahan Komen Kritik gan!, Biar author benerin.

Jangan Di Lihat Doang atau Apalagi Di Hina!