webnovel

Kelulusan

Tiga tahun menjalankan pendidikan sekolah menengah atas, akhirnya Azelea lulus.

"Lea mau melanjutkan pendidikan di kota, bolehkan?" Izin Lea kepada ayah dan ibunya.

"Sangat boleh Lea, apapun itu kalau untuk pendidikan kamu, ayah dan ibu akan sangat setuju." Jawab Ayah.

"Ibu juga akan selalu mendukungmu, asal kau harus bisa jaga dirimu. Ibu dan ayah di kampung tidak bisa menjagamu jadi kau sudah dewasa harus bisa menjaga dirimu sendiri." Ucap Ibu.

"Ayah dan ibu tenang saja, Lea sudah besar dan sudah bisa menjaga diri sendiri." Jawab Azelea yang meyakinkan orang tuanya.

***

Jakarta tempat Lea akan menempuh pendidikannya, Lea salah satu mahasiswa jurusan ekonomi di salah satu universitas swasta di Jakarta.

"Ayah sama ibu jangan khawatir ya, Lea akan baik - baik saja di sini." Ucap Lea.

"Selalu menghubungi ayah dan ibu ya, baik - baik di sini." Ucap ayah dan Lea hanya mengangguk - anggukan kepalanya tanda ia setuju dengan ucapan ayahnya.

Melihat ibunya sudah menangis, Lea hanya menghela nafasnya.

"Ibu berhentilah menangis, ibu jangan terlalu berlebihan Lea akan baik - baik saja." Ucap Lea.

"Ibu tidak berlebihan, ibu hanya merasa sedih meninggalkan kamu sendirian di sini, tapi mau gimana lagi. Ibu harus bekerja dan ayah juga harus bekerja." Jawab ibu Lea.

Ayah dan ibu Lea seorang pegawai negeri sipil. Status ekonomi Lea dari kalangan menengah di kampung halamannya.

Ibu dan ayahnya seorang guru. Ibuguru guru sekolah menengah pertama dan ayah seorang guru sekolah dasar.

Azelea anak tunggal jadi bisa di bilang Azelea tidak kekurangan apapun. Semua kebutuhannya selalu terpenuhi.

***

Hari pertama masuk kuliah, Lea datang dari kampung tidak ada satu pun teman di kota ini.

"Hai, kamu ngekost di sini?" Ucap salah satu mahasiswi yang duduk di samping Lea yang sedang menunggu angkutan umum di depan kostnya.

"Iya, kamu juga?" Tanya balik Lea.

"Iya aku di kamar no 5, kamu?" Ucapnya.

"Aku di kamar no 8. Siapa nama kamu?" Tanya Lea

"Oh iya hahah, perkenalkan nama aku Viola." Ucap wanita yang bernama Viola tersebut, sambil mengulurkan tangannya.

"Aku Azelea, panggil saja Lea." Ucap Lea yang menerima uluran tangan Viola.

"Mau kemana?" Tanya Viola.

"Aku mau pergi kuliah, hari pertama aku kuliah disini. Kalau kamu?"

"Sama, aku juga. Aku kuliah di universitas swasta terbuka." Jawab Viola.

"Wah sama dong, aku juga kuliah di sana. Kamu ambil jurusan apa? Eh udah datang busnya, ayo." Ajak Lea.

Sepanjang perjalanan ke kampus Lea dan Viola bercerita dan ternyata mereka satu fakultas. Jadi semoga saja mereka akan di tempatkan di kelas yang sama. Mereka sudah tanpa sangat akrab di tambah mereka seusia dan kost - kost mereka juga sama. Hanya beda kelang beberapa rumah saja.

"Semoga kita dapat sekelas ya." Ucap Lea.

"Iya semoga saja Lea." Jawabnya yang setuju dengan ucapan Lea.

"Kita anak rantauan, aku sangat senang bisa langsung mendapat teman di kota orang, aku takut mereka tidak mau berteman dengan anak kampungan seperti diriku." Jawab Lea.

Hahahaha Viola tertawa mendengar ucapan Lea "kalau mereka tidak mau berteman ya biarin saja Lea, kita tidak perlu minder. Mereka sama saja dengan kita, memangnya kenapa kalau kita dari kampung? Jadi tidak perlu khawatir." Ucap Viola dan Lea yang mendengarnya merasa senang, dia tidak punya siapa - siapa di kota ini, tapi sekarang dia punya teman yang menurutnya sangat baik.

"Apa kita sangat beruntung bisa satu kelas Lea, doa kita terkabul." Ucap Viola yang melihat namanya ada di kelas yang sama dengan Lea.

"Iya Vi, aku seneng sekali kalau begini kita lebih sering bersama dan mengerjakan tugas bersama. Karena itu lebih mudah soalnya kost - kost kita juga sama." Ucap Lea yang bersemangat memikirkan kedepannya.

"Iya, kita bisa jalan - jalan bareng juga. Lea?" Tiba - tiba Viola memanggil Lea.

"Iya Vi?" Jawab Lea.

"Selepas kuliah apa sebaiknya kita jalan - jalan? Apa kamu sudah keliling kota Jakarta?" Tanya Viola.

"Belum, aku baru dua hari di sini dan orang tuaku kemarin pulang karena harus kerja. Jadi aku tidak punya teman buat keliling kota Jakarta." Jawab Lea.

"Baiklah, aku juga sama seperti kamu Lea. Jadi kita harus keliling kota Jakarta sepulang kita kuliah, ok?" Ucap Viola.

"Ok, aku setuju Vi." Jawab Lea dengan penuh semangat.

***

"Ya ampun Vi, besar sekali mall ini. Di kampungku mana ada Mall." Ucap Lea.

"Hahaha, tempatku ada Lea tapi ya Mallnya tidak sebesar dan segede ini dan Mall tempatku hanya satu." Jawab Viola

"Vi, aku mau coba nonton bioskop. Aku sering melihat di drama korea yang sering aku tonton rasanya aku mau juga nonton di bioskop." Ucap Lea.

Viola rasanya mau tertawa ternyata ada yang lebih kampungan dari pada dirinya. Tapi Viola tidak tega kalau ia menertawakan Lea.

"Baiklah, ayo kita nonton. Kamu mau nonton film apa?" Tanya Viola.

"Apa yaa? Ah terserah deh, yang penting aku bisa masuk bioskop dan makan popcron." Jawab Lea dengan wajah yang berseri - seri karena satu persatu keinginannya terkabul.

Lea ingin sekali nonton bioskop sambil makan popcron rasanya seperti di drama korea. Ah hanya saja kalau drama yang di tontonnya pergi bersama pacarnya sedangkan dirinya pergi bersama sahabat barunya. Tak apa, kapan - kapan aku akan pergi nonton bersama dengan pacarku batin Lea yang fikirannya sekarang sudah ingin melakukan ini dan itu. Hidup di kota membuatnya bahagia semua yang ia inginkan ada semua di sini. Makanan ala korea banyak tersedia di kota ini.

Azelea pencinta drama korea dan semua aktor - aktor tampan. Lea akan menggilainya.

Jadi hidup di kota membuatnya bisa mendapatkan apapun yang dia inginkan. Orang tuanya selalu memberi uang saku yang lebih apa lagi sekarang Lea berada di kota otomatis ayah dan ibunya akan menambah uang saku untuk dirinya.

"Demi apa Vi, aku bahagia sekali tinggal di kota." Ucap Lea dengan wajah yang selalu berseri - seri.

Hahahah"sama Lea, aku juga bahagia bisa hidup di kota seperti ini. Karena cita - citaku aku ingin tinggal di kota dan aku akan mencari pekerjaan di sini." Jawab Viola.

Lea yang belum memikirkan kerja seketika itu ia memikirkannya. "Aku belum memikirkan mau kemana Vi, yang aku pikirkan setelah tamat sekolah aku hanya ingin kuliah di kota." Jawab Lea.

"Ayo kita pulang ini sudah pukul 10 malam Lea." Ucap Viola yang melihat jam di tangannya.