webnovel

Hilangnya Kehormatan

3 tahun sudah berlalu hubungan Azelea dan Bima sudah menjadi sepasang kekasih sejak tiga tahun yang lalu. Sejak 3 tahun ini hubungan Lea dan Viola tidak sedekat dulu lagi. Karena Bima tidak menyukai sifat Viola yang ingin mengatur dan melarang Lea.

Lea yang sudah sangat cinta kepada Bima lebih memilih Bima dari pada Viola. Sempat terjadi berdebatan antara Lea dan Viola sehingga membuat Viola menjauh ketika kata - kata kasar Lea yang mengatakan "kamu bukan siapa - siapa jadi tidak usah mengatur dan melarang aku." Viola merasa kecewa mendengar menuturan dari Lea. Padahal niat Viola baik, Vio menasehati Lea agar jangan terlalu sering pulang malam dan selalu berdua - duaan bersama Bima.

***

"Hari ini tepat 3 tahun hubungan kita, aku ingin kamu membuktikan rasa cintamu kepadaku Lea." Kata Bima.

"Bukti cinta apa maksud kamu Bim, bukannya selama ini aku selalu setia dan mencintai kamu, bahkan aku rela menjauh dari Viola hanya demi kamu." Jawab Lea.

"Bukan itu yang aku maksud Lea, aku ingin pembuktian cinta kamu dengan menyerahkan mahkota kamu untukku."

Jedarrrrr bagai di sambar petir di siang bolong perasaan Lea tiba - tiba merasa takut. Takut jika dia menolak dia akan di tinggalkan oleh Bima, tapi jida dia melakukannya apa Bima akan menikahi dirinya.

"Apa tidak ada cara lain selain itu Bim?" Tanya Lea yang masih berharap ada cara lain.

"Tidak ada Lea, kalau kamu benar mencintai aku. Cukup dengan itu aku percaya kalau kamu mencintai aku." Jawab Bima.

Diam sesaat, Lea bingung dengan apa yang harus dia lakukan.

"Kalau kamu tidak mau ya sudah tidak apa - apa." Jawab Bima dengan kecewa dan ingin pergi dari hadapan Lea.

"Kamu mau kemana?" Tanya Lea.

"Aku ingin bertemu dengan teman - temanku." Jawab acuh Bima.

***

Dua hari setelah Bima bicara pembutikan cinta Lea dan Lea belum menjawab atas keinginan Bima, sikap Bima kepada Lea berubah dia menjauh dari Lea. Karena marah Lea tidak memberikan apa yang diinginkan Bima.

"Kamu kenapa, selalu menghindariku? Apa karena tentang pembuktian cinta itu? Kalau aku menyerahkannya apa kamu percaya kalau aku mencintaimu bahkam sangat mencintaimu." Ucap Lea.

"Iya aku percaya kalau kamu mau melakukannya." Jawab Bima.

"Baiklah, lakukanlah kalau itu membuat kamu percaya." Jawab Lea dengan hati yang berat tapi dia merasa galau sejak dua hari yang lalu sikap Bima berubah menjadi cuek, Lea takut di tinggalkan oleh Bima.

"Kamu serius sayang?" Tanya Bima dengan berbunga - bunga bahkan dia memanggil nama Lea dengan kata - kata sayang.

"Iya, aku serius." Jawab Lea.

"Baiklah, nanti malam setelah aku bernyanyi kita akan menginap di hotel saja yaa?" Ucap Bima.

"Iya." Jawab singkat Lea yang merasa sudah tidak bersemangat tapi dia selalu menampilkan senyum manisnya, hanya karena takut dia takut Bima akan meninggalkan dirinya.

Tidak apa - apa, Bima mencintaiku aku yakin dia tidak akan meninggalkan aku. Kamu harus yakim itu Lea. Percaya saja sama Bima batin Lea.

Malam telah tiba, setelah Bima bernyanyi di Cafe dia mengajak Lea ke hotel.

"Apa tidak apa - apa kita di hotel begini? Aku takut nanti kita di grebek sama orang - orang." Tanya Lea yang masih takut.

"Tidak akan, di hotel ini bebas Lea jadi jangan terlalu khawatir." Jawab Bima.

Di kamar hotel Lea merasa bingung apa yang akan di lakukannya. Jujur saja Lea dan Bima memang sering melakukan kiss bahkan sampai ke leher jenjang Lea dan meremas - remas gundukan Lea. Tapi hanya dari luaran saja.

"Bim, apa kamu bisa berjanji setelah aku menyerahkan kehormatanku kamu tidak akan meninggalkan aku?" Tanya Lea.

"Iya aku berjanji Azelea, aku tidak akan meninggalkan kamu. Aku mencintaimu jadi percayalah." Jawab Bima.

"Baiklah, lakukanlah aku sudah siap." Ucap pasrah Lea.

Bima sudah mendekatkan bibirnya ke bibir Lea dan mereka mulai saling mengecap dan mengisap bibir dan bermain lidah menukar slavina. Turunke leher jenjang Lea mencium dan menjilat leher jenjang Lea hanya saja Bima tidak membuat tanda kepemilikan.

Bima membuka pakaian Lea tiba - tiba "aku harap kamu tidak pernah meninggalkan aku Bima." Ucap Lea.

"Iya percaya padaku." Jawab Bima yang sudah merasa jengah karena kabut gairah Bima sudah tidak bisa di kontrol lagi lagi. Dengan mencium kasar dan melakukan remasan demi remasan yang di lakukam Bima. Membuat Azelea terbawa suasana dia menikmati permainan Bima.

Tiba ke intinya Bima mencoba menggol gawang Azelea. Benar Lea masih perawan bahkan berciuman pertamanya itu di lakukan bersama Bima karena Bima pacar pertama Azelea.

Sakit yang di rasakan oleh Lea bercampur nikmat. Dan Bima merasa bahagia mendapatkan apa yang dia inginkan.

"Aku mencintaimu." Ucap Bima setelah mereka melakukan malam panas.

"Aku harap kau jangan meninggalkan aku Bim." Jawab Lea.

"Iya, ayo kita tidur." Ajak Bima dan mereka tidur tanpa mengenakan sehelaipun di tubuh mereka dan mereka saling berpelukan.

Pukul lima pagi, Bima sudah bangun karena dia tiba - tiba ingin ke Wc. Untuk membuang hajatnya. Bima ingin melakukan lagi dan lagi apalagi melihat tubuh kekasihnya tanpa sehelai apapun

Mereka melakukan lagi kegiatan panas sampai pagi hari. Lea yang awalnya merasa takut dan cemas sekarang berubah Lea merasa candu dengan apa yang mereka lakukan.

***

Hari telah berganti hari, sejak saat mereka melakukan pertama kalinya. Mereka seling mengulang dan melakukan lagi dan lagi. Sifat dan sikap Bima yang menurut Lea bertambah mencintainya apa lagi ketika Bima ingin melakukan dengan dirinya dia akan bersikap manis.

Azelea sadar akan hal itu, dengan sikap Bima yang akan bersikap manis ketika Bima ingin melakukan hubungan badan dengan dirinya. Hanya saja Lea seolah - olah menutup fikiran dan hatinya. Tidak apa - apa selagi Bima tidak meninggalkan dirinya itu yang selalu di fikiran Lea.

Di hotel mereka melakukan lagi bahkan mereka melakukan gaya yang berbeda - beda. Sungguh Bima seperti pemain yang handal seperti sering melakukan dengan wanita - wanita lainnya. Hanya saja Lea takut untuk bertanya kepada Bima. Lea takut Bima akan marah dan meninggalkannya.

"Hari ini kita tidak kuliah padahal kita sudah semester 6 sayang." Ucap Lea yang saat ini dalam dekapan Bima. Mereka sekarang melakukan hal tersebut sesuai keinginan Bima. Kadang Bima ingin melakukan Malam hari mereka akan ke hotel malam - malam dia menghubungin Lea bahkan pernah Bima menghubungi Lea pukul 2 malam. Bima hanya ingin melakukannya dan mereka tidur di hotel.

Karena Kost - kost Lea tidak boleh di masuk oleh laki - laki. Orang tua Lea mencari tempat tinggal yang terbaik buat anaknya. Sejak satu tahun yang lalu Viola pindah kost karena dia tidak bisa menutup mata saat sahabatnya sering pulang larut malam. Jadi lebih baik dia tidak melihat. Viola sudah lelah dengan sifat Lea.