Anggur Kecil mengambil benda itu dan menyadari bahwa itu adalah layang-layang berbentuk katak yang dibuat dengan sempurna.
"Seekor katak… layang-layang?" Anggur Kecil bertanya sambil menatap Jing Xi dengan mata berbinar.
"Ya! Aku membawamu ke sini untuk menerbangkannya bersamamu. Apakah kau menginginkan itu?" Jing Xi bertanya pada Anggur Kecil dengan senyuman hangat.
"Tentu saja!"
Anggur Kecil bertepuk tangan dengan penuh semangat.
"Baik! Biar aku yang mengaturnya!"
Jing Xi mengangkat layang-layang dan mulai berlari.
Tidak peduli seberapa keras Jing Xi mencoba, layang-layang itu tidak akan terbang.
"Apakah ada yang salah?" Anggur Kecil bertanya dengan cemas.
"Angin mungkin tidak cukup kuat," kata Jing Xi. "Biar aku coba lagi."
Jing Xi berlari terakhir dan melepaskan layang-layang itu. Layang-layang itu mulai melayang dan perlahan terangkat ke langit.
"Layang-layang itu terbang!" Anggur Kecil berseru.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com