webnovel

Awas, Papa! Mama Mau Membunuhmu!!

Qiao Anxia seorang assassin dengan masa lalu kelam. Suatu hari berniat merebut suami dari musuhnya bebuyutannya. Kehilangan malam pertama hanya demi balas dendam namun...yang ia tiduri adalah saudara suami musuhnya?? Richard Calvin, pria yang terkenal sebagi hero bagi para korban ketidakadilan para penguasa. Apa jadinya ketika kedua orang bertolak belakang ini menikah hanya karena seorang anak jenius yang imut serta menyenangkan ingin menjodohkan mereka. Dan anak itu adalah hasil pembuahan mereka di malam yang panas itu! Yang satu merupakan HERO dan yang satu adalah ASSASSIN! Sang HERO berusaha merayu istrinya di tiap kesempatan sementara sang ASSASSIN ingin melarikan diri dan bila perlu… membunuh suaminya! *** Excerpt: “Ini sudah semuanya?” Richard tidak percaya wanita dihadapannya telah menyerahkan semua alat komunikasi serta senjata yang disembunyikan didalam pakaiannya. “…” Anxia tidak menjawab dan hanya menatap lurus ke mata pria yang kini secara legal menjadi suaminya. “Xia Xia, kita tidak akan berangkat sebelum kau menyerahkan semuanya.” Kedua tangan Anxia terkepal karena dia berharap setidaknya dia memiliki satu alat yang bisa digunakannya untuk memberi sinyal pada Ling Meng. Tapi tampaknya, Richard mengetahuinya dan mendesaknya untuk menyerahkannya. Dengan gerakan enggan namun mata masih dipenuhi dengan aura membunuh ke arah Richard, Anxia menyelipkan kedua tangannya ke belakang punggungnya masuk kedalam kaos hitamnya. Richard mendelik kaget sama sekali tidak menyangka istrinya akan melepas branya! Alat macam apa yang dipasang di bra wanita? List of Heir Series My Only Love: The Targeted Heiress (vol 1, completed) The Flame Queen And Her Sly Lover (vol 2-3, completed) The Ice Prince: Change Her Fate (vol 4-5, completed) Awas, Papa! Mama Mau Membunuhmu (ongoing) The Heir's Beloved Is Not A Human (coming soon)

VorstinStory · Urban
Zu wenig Bewertungen
336 Chs

Bag 128 Permintaan Quinn

Selama berjam-jam Richard berusaha mencari tempat dimana Quinn menyimpan obat penawarnya, tapi hasilnya nihil.

Yang dia dapatkan sebuah panggilan masuk dari nomor tak dikenal membuatnya bertanya-tanya siapa yang telah meneleponnya jam dua pagi seperti ini.

Richard mengambil ponselnya lalu menggeser slide untuk menerima koneksi panggilan tersebut.

"Hai, Richie, apakah kau sudah membuat keputusanmu?"

Richard tidak menjawab lalu melihat ke arah layarnya dimana menampilkan sederetan angka. Bukankah nomor ini merupakan nomor wilayah Paris?

Quinn pergi ke Paris!? Mengikutinya? Kenapa anggota timnya tidak memberitahunya?!

Richard membuka ponsel yang lain dan mengernyitkan keningnya saat membaca notifikasi yang mengatakan Quinn telah berangkat ke Paris.

Tampaknya, Richard terlalu sibuk mencari lokasi tempat penyimpanan dan tidak menyadari anggota timnya memberi laporan ini.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com