webnovel

ATASHA : SPARKLING LOVE

Natasha Aluna, tidak ada yang dia pikirkan selain bagaimana nasib pekerjaannya dan satu lagi, bagaimana kabar Raga pradipta. Masa mudanya berakhir menyedihkan, harapan-harapan yang ia bangun selama hidupnya hancur lebur karena perkara kedua orangtuanya. Bagaimana bisa orang tua meninggalkan banyak musibah saat mereka meninggalkan dunia? Mengapa pula banyak orang tua yang bersikap seakan mereka benar dan anaknya adalah yang paling salah dalam urusan keluarga? Pikiran Natasha hanya tentang bagaimana rasanya dicintai, entah itu oleh keluarga, kekasih, atau bahkan yang paling simple oleh teman. Semua orang hanya menyukai dia dan harta milik orangtuanya, bahkan saat mereka tau bahwa Natasha tidak lagi menjadi orang berada, mereka meninggalkannya sendiri. Harapannya bertemu sosok seperti Raga, penyayang, tampan, baik hati, hangat, dan yang paling penting adalah... pria itu tidak pernah memandang tinggi rendahnya kasta. Aku mencoba tidak menyukainya bahkan saat dia berbaik hati padaku, karena semua orang yang menerima cintaku tidak akan pernah berakhir baik saat saling berhubungan. — Natasha Aluna. Saat melihat Natasha, pikiran pertama ku adalah dia anak yang kesepian. Maka dari itu aku banyak meluangkan waktu untuknya, tidak ada pikiran untuk mencintainya. — Raga Pradipta.

lovemizi · Teenager
Zu wenig Bewertungen
247 Chs

satu

Hari ini memasuki bulan baru, dimana sebulan itu telah berlalu. Athala hanya menanamkan rasa yakin bahwa Binar akan benar-benar mencarinya sata gadis itu ingin. Yang Athala perlu lakukan hanyalah menjalankan kehidupannya sebagai mahasiswa di Universitas itu, dan menunggu datangnya Binar.

Pagi ini Athala berangkat lumayan pagi daripada hari biasanya karena dia memiliki jadwal yang mendadak, gurunya yang mendadak mengatakan mengubah jadwal mata kuliah pertama di jam pertama, tepat pagi hari.

Beberapa jam lalu dia mendapat telpon dari Athaya yang menyuruhnya untuk cepat bangun karena mata kuliah itu akan segera dimulai, Athala dengan gerakan kiblatnya mengambil peralatan mandi dan berkemas segera. Dia pun melewati semua motor dan mobil untuk agar cepat sampai ke kampusnya tepat waktu.

"Salah lo," gumam Arthur.

Athala berdecak, "Gue gak tau kalau semisal tu matkul bener-bener pindah ke jam pertama," jawab Athala.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com