Arya pamit diri dan bergegas ke Rumah Indah. Mau tak mau dia berpikir di benaknya dalam perjalanan ke sana.
'Siapa yang tahu Susi juga berjudi batu di tempat barang antik? Apa dia melihatku? Jika dia tahu aku mendapatkan Bacan Palamea langka dari ketiga bijih yang aku beli, dia pasti akan memaksaku untuk menyerahkannya, seperti yang selalu dia lakukan!'
Sayangnya, Arya pergi di jam sibuk di Like Earth, setiap jalan sangat macet.
Arya membutuhkan empat puluh lima menit untuk mencapai rumah Indah.
Saat masuk, dia menyadari bahwa selain ketiga anggota keluarga itu, ada juga dua pria dan seorang wanita disana. Arya bisa mengenali wanita itu, wanita paruh baya dan salah satu sahabat Susi. Mereka sering nongkrong bareng. Dia samar-samar ingat bahwa namanya adalah Weni.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com