Karim mengantar Arya ke Rumah Sakit Al Syfa.
Itu karena mobil Arya masih terparkir di basement bawah tanah disana.
Ketika mobil berhenti, Karim menatap Arya, tetapi dia tidak bisa berbicara.
Sebelumnya, Arya tampaknya telah berjanji pada Karim bahwa dia akan membantunya menjadi lebih kuat setelah bantuannya hari ini.
"Apa itu?" Arya mengerutkan kening dan bertanya padanya setelah melihat ekspresi sembelit di wajah Karim.
"Eh… Tidak ada." Karim terlalu malu untuk mengatakannya.
"Ah, aku ingat sekarang. Ini, ambil ini," Arya mengeluarkan sebotol dari sakunya dan mengambil tiga pil merah yang tampak sebesar kapsul minyak ikan cod, lalu meletakkannya di konsol tengah di dalam mobil.
"Apa ini?" tanya Karim.
"Pil Energi" kata Arya.
"Apa kegunaanya?" tanya Karim lagi.
"Ini akan membantu mengisi kembali energi darah kamu" Jawab Arya.
"Tapi aku rasa aku tidak membutuhkan itu" kata Karim.
"Tapi kamu punya penyakit ginjal" kata Arya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com