Pagi hari, Bu Angel berniat akan ke rumah Reva untuk menghampirinya di sana. Tanpa ditemani oleh sang suami, ia pun bergegas ke sana.
Entah kenapa, Bu Angel merasa kesal bukan main, karena menurutnya Reva sudah kelewatan. Bahkan wanita itu tega membunuh cucunya yang masih dalam kandungan Alisa.
"Aku tak menyangka, Reva senekat ini sekarang."
Wanita paruh baya itu berjalan dengan cepat. Kemudian, masuk ke dalam mobil dan menyalakan mesin. Bu Angel tak mau berlama-lama lagi, ia pun segera melajukan kecepatan mobil.
***
Kurang dari lima belas menit, Bu Angel sudah sampai di depan rumah Reva. Wanita itu langsung ke luar dari dalam mobil.
Tok! Tok! Tok!
Bu Angel mencoba mengetuk pintu rumah. Setelah berkali-kali mengetuk, akhirnya Reva ke luar juga. Wanita itu membukakan pintu untuk Bu Angel dan lekas menyuruhnya masuk.
Namun, Bu Angel masih tetap berdiri di ambang pintu. Wajahnya terlihat sangat marah.
"Tante, kenapa tak masuk?"
Plak!
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com