Akhirnya, Pak Surya memutuskan untuk pergi ke rumah Saga dengan mengendarai motor gede. Pria itu tak mau gegabah dulu untuk membawa kabur bayi itu, mengingat banyak anak buah Saga yang pasti berjaga di sana. Ia hanya ingin melihat wajah bayi itu dengan jelas.
Pria paruh baya itu tengah memikirkan sebuag rencana yang harus benar-benar matang. Agar Alisa bersedih hati karena kehilangan sang anak. Mungkin, Pak Surya akan menyuruh beberapa orang untuk mengurus masalah ini nanti.
"Aku akan bersabar sedikit lagi untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Aku yakin pasti bisa melakukannya."
Lagi pula, kedatangan Pak Surya kemari juga ingin membuat sang istri merasa senang. Pasti Alisa senang melihat kedatangannya, tapi tak bagi Pak Surya.
"Dasar menantu licik! Dia pasti pura-pura senang kalau aku datang ke sana. Akal bulusnya sudah ketahuan!"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com