"Reva, kok melamun? Dimakan lagi dong makanannya," suruh Bu Angel.
Kini, Reva sedang termenung saat makan malam bersama dengan Bu Angel dan Pak Surya. Rasanya hambar kalau tidak ada Saga di sampingnya. Pria itu pulang lebih dulu ke rumahnya.
Wajah Reva terlihat masam. Ia tak bersemangat sama sekali untuk melanjutkan makan malam ini. Rasanya percuma saja. Ia berniat untuk pulang saja ke rumah dari pada harus di sini, karena tak ada Saga.
"Om, tante, habis ini Reva mau pulang aja ke rumah ya."
"Loh, kenapa?" tanya Pak Surya. "Apa karena Saga?"
"Iya om. Rasanya Reva benar-benar hampa kalau tak ada Saga."
"Kau ini memang benar-benar sangat mencintai Saga. Tante bisa melihat itu semua dari matamu."
Reva tersenyum licik. Kedua orang tua Saga memang sangat percaya padanya. Bersama dengan mereka, ia berencana akan menghancurkan rumah tangga Saga dan Alisa.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com