webnovel

Ardy & Erza

[!]Warn : Gaya penulisan Non-Baku Kisah klise tentang seorang anak remaja bernama Ardy yang diam-diam suka Erza sang sahabat dari SD, berparas lembut dan manis dengan sifat yang rapuh membuat Ardy ingin melindungi dan mencintainya. Sulit bagi Ardy untuk mewujudkannya terlebih karena hubungan sesama jenis itu dilarang, perasaannya bersembunyi dibalik kebadungan masa remajanya. Selain Ardy dan Erza, ada pula selingan kisah dari teman-teman mereka dengan berbagai masalah dan konflik masa remaja, bagaimana mereka bisa menghadapinya? dan apa yang akan terjadi selanjutnya dalam kisah Ardy & Erza ini? bisakah Ardy mengungkapkan perasaannya pada Erza atau akan tetap ia kubur selamanya dan terlupakan? Tapi... mampukah Ardy melupakan perasaannya itu? [!]Bab baru setiap hari kamis.

wholoveya · LGBT+
Zu wenig Bewertungen
208 Chs

Posesif bikin muak

Ardy tersentak kaget ketika dia nemuin Giselle nunggu di depan toilet sembari mainin handphone-nya dan ketika dia keluar, cewek yang mengaku saudara-saudaraannya Hendri itu noleh dan menyungginkan senyum. "Udah pipisnya?" tanya Giselle dan itu bikin Ardy speechless. Gila ini cewek, sesantai itu setelah ngikutin cowok buang air?

"Ngapain lo ngikutin gue?" tanya Ardy.

"Kan gue mau ngomong sama lo, ya gue ikutin lo takutnya lo lupa kalau gue ngajak lo ngobrol," jelas Giselle cukup gigih sama kemauannnya.

Ardy hela nafas kemudian ngalah. "Ya udah iya mau ngobrol apaan? Cepet gue ditungguin si Suharja," tanya Ardy terkesan mendesak.

"Nggak enak lah masa ngobrol di depan toilet, mana ada orang ngobrol di depan toilet!" sahut Giselle.

Ardy nurutin apa mau Giselle dan ngikutin cewek berambut coklat itu ke ruang tamu, duduk di sana dan nungguin Giselle selesai ngomong sama mba Eti. "Gimana lo sama cewek lo? Balikan nggak?" tanya Giselle dan Ardy tersentak kaget setelah denger itu.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com