Hubungan pertemanan Ardy, Yusril, dan Winda mulai renggang lagi, Yusril selalu menghindari Ardy dan Winda nggak ngumpul bareng lagi sejak hari itu. Ardy cuma bersikap seperti biasa seolah-olah apa yang kemarin terjadi itu nggak pernah terjadi, Ardy juga nggak mempertanyakan Winda mau pun Yusril dan kesannya seperti Ardy melupakan mereka—terlebih Winda— guna menghindari konflik seperti kemarin terjadi lagi.
"Yus mau ikut kita nggak ke rumah bang Suharja buat ngacak-ngacak studionya?" tawar Ardy setelah bel istirahat berbunyi.
"Gue ada kerjaan jadi nggak bisa dulu," jawab Yusril sama seperti kemarin.
Ardy, Rendy, dan Hendri akhir-akhir ini lagi iseng dengan alat musik di studio si mantan anggota OSIS itu, kebetulan mereka punya basic dibeberapa alat musik yang ada di sana. "Ya udah kalau gitu," sahut Ardy.
"Lo mau ke kantin kagak Yus?" tanya Rendy.
"Duluan," jawab Yusril kemudian nyumbat telinganya dengan earphone.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com