webnovel

Apologize To Love

Takahashi Shinsuke adalah seorang detektif berlisensi. Namun, dia memiliki rahasia yang bahkan dirinya sendiri pun tidak mengetahui rahasia semacam apa itu. Hanasaki Kenkyo masih belum delapan belas tahun ketika dinikahkan dengan Takahashi Shinsuke. Gadis kecil itu harus menikah demi menjalankam wasiat sang ayah yang telah meninggal dan demi menyelamatkan dirinya dari lilitan hutang. Tapi, tak Kenkyo duga bahwa suami yang jaraknya cukup jauh dari usianya itu, ternyata bukan seperti yang dipikirkannya. Rahasia suaminya sangat aneh. Shinsuke memiliki dunianya sendiri. Tidak ada yang bisa membawa dia kembali ke dunia nyata. Dunia yang terlihat olehnya, berbeda dengan dunia yang terlihat oleh Kenkyo. Bahkan ketika dia bertemu dengan kedua putra kembarnya pun, Shinsuke masih mengira mereka sebagai orang lain. *** Kenkyo ingin menyelamatkan keluarganya dari bayangan masa lalu. Oleh karena itulah, Kenkyo membawa keluarganya untuk tinggal di Indonesia. Kenkyo pikir merawat dua anak kembar itu tidak terlalu susah, meski Shinsuke tidak berkontribusi banyak. Namun, ternyata itu sangat sulit. Belum lagi dua anak kembar mereka yang terlibat pertengkaran hanya karena hal sepele. Ini adalah perjuangan Kenkyo dan dua anak kembarnya. Mereka bertiga bertekad untuk membawa Shinsuke kembali ke istri dan anak-anaknya. Dan beberapa masalah rumit yang dihadapi si kembar karena dia tidak dijaga oleh ayah mereka selama ini.

Mijun_123 · Urban
Zu wenig Bewertungen
165 Chs

Akan Ada Tamu

Nyonya Kenkyo menarik kursi, duduk menatap anak sulungnya. Dua ujung bibir bermain membentuk senyum jail. Mata coklat gelap yang dia turunkan pada dua putranya tampak mengerling.

"Nanti malam ada tamu spesial untuk kalian." Nyonya Kenkyo menjeda.

Bisa dia dapati Kensuke mencebik bibir. Dia tahu betul si sulung ini kadang memang sensi pada tamu asing. Tapi sayangnya nanti bukanlah tamu asing.

Sejak kecil, meski pun mereka bertiga ke mana-mana selalu bersama, tapi Nyonya Kenkyo tahu jika anaknya tidak seperti remaja seusianya.

Bahkan, Kensuke dan Kyosuke lebih banyak dihiasi cek-cok daripada cekakak-cekikik ria.

"Siapa memangnya tamu kita, Kaa-san?"

"Arka."

"Ken sih enggak masalah, asal Mas Arka nggak gangguin waktu Ken bikin tugas nanti, Kaa-san."

"Aku tidak bisa jamin, Son. Tapi, kayaknya dia akan sibuk merecoki tamu kita satu lagi." Nyonya Kenkyo meletakkan tangan sebagai tumpuan kepala.

"Hah?" Kensuke kaget. Masa iya akan banyak orang bertandang saat makan malam? Canggunglah ia! Mana ibunya kerap mengungkit punya tidaknya pacar Kensuke dan Kyosuke. Belum lagi ibunya juga akan mengumbar aib kedua anak kembarnya juga. Kan malu jadinya! batin Kensuke.

"Ada berapa anggota memangnya, Kaa-san?" tanya Kensuke kembali. Dalam hati ia berdoa agar tak lebih dari tiga.

"Empat. Ada teman-temannya okaa-san juga. Kata mereka, dia mau jodohkan anak perempuannya sama salah satu dari kalian. Makanya, entar kalau kalian ketemu berlaku yang sopan, ya? Lumayan, keluarga mereka kaya."

Muka Kensuke memanas. Apa-apaan?! Menghindari kedipan menggoda sang ibu, Kensuke bergegas menandaskan susu kotak. Ia lempar kotak kosong tersebut yang untung masuk tong sampah pojok dapur, lantas pamit masuk kamar, meninggalkan Nyonya Kenkyo dengan cekikikan seram.

"Kalau sampai malam Kyo belum keluar juga, kamu samperin adikmu ya, Ken? Okaa-san mau mampir bentar ke tempat Bu RT buat bayar arisan," ujar Nyonya Kenkyo sebelum si sulung hilang di tangga lantai dua. Dia sudah belasan tahun tinggal di Indonesia ini, jadi dia juga sudah menjadi warga Indonesia sejak lama.

"Iya ...." Meski Kensuke mengiyakan, tapi sebenarnya dia malas melakukan perintah ibunya itu. Kensuke bahkan tidak tahu alasan adik kembarnya bersikap dingin sejak tadi.

To be continued ....