Sesuai dengan perintah Rafan kemarin, Seno kini bekerja di pabrik yang mana sekaligus menjalankan tugasnya sebagai mata-mata dari Rafan untuk memantau siapa-siapa saja yang patut di curigai.
"Pak Seno, apa anda ingin makan siang bersama kami ?" ucap salah satu buruh yang bekerja disana, kebetulan memang jam menunjukkan jam dua belas siang, waktunya jam istirahat.
"Oh Iya boleh" jawab Seno yang langsung bersama-sama berjalan menuju kantin pabrik yang berada di lantai paling bawah.
Hitung-hitung juga dia bisa sekalian mengamati buruh dan para karyawan yang bekerja di pabrik ini, karena setiap sore tiba dia harus menelepon bosnya itu untuk memberikan laporan tentang apa saja yang ia temukan di pabrik ini.
"Itu siapa ? saya gak pernah liat kayaknya, buruh baru ya ?'
Seno sontak langsung melihat kearah buruh yang baru saja di bicarakan, seorang pria yang duduk sendirian sambil memakan makanannya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com