"Si Vano kenal Laras juga ?" tanya Kris pada Rafan yang terus memperhatikan Vano menatap kearah Laras.
"Saingan gua berat juga ternyata ya" gumam Kris yang membuat Rafan semakin ingin memakinya.
"Maksud Lo ?!"
"Kayaknya Vano juga bakal jadi saingan gua nih"
Kepala Rafan rasanya benar-benar mendidih begitu mendengar omongan Kris yang asal bicara.
Memang Laras secantik apa sih sampai semua pria bisa suka sama dia ?!
"Karena hari semakin malam, untuk itu kita langsung saja mulai makan malam kita hari ini, tapi sebelum itu di mohon untuk para hadirin berdiri sambil memegang gelas yang ada di hadapan para hadirin" ucap Pria tua itu yang langsung memegang gelas berisi wine sambil mengangkat gelas itu keatas.
Tamu undangan pun mengikuti instruksinya, semua berdiri sambil mengangkat gelas kaca berisi wine itu keatas.
"Untuk hal yang lebih, untuk kemajuan bisnis kita semua, bersulang!" Ucap pria tua itu yang langsung Sahuti oleh tamu undangan "bersulang!"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com