webnovel

Anti Sosial

Laras itu gadis biasa, tidak suka basa-basi dan pendiam setengah mati, bergerak bagaikan robot dengan pandangan sayu dan mulut terkatup. Rafan adalah Bos yang sangat disiplin, bermulut pedas dengan wajah tidak merasa bersalah, seminggu yang lalu dia mengalami kecelakaan, kedua matanya mengalami kebutaan. Meski begitu, tidak pernah terlihat raut kesedihan di wajah tampannya, Seno bahkan sampai bingung karena Bos nya malah semakin gila kerja setelah keluar dari rumah sakit, bahkan Dia tidak sama sekali melupakan Hobinya yang suka memecat orang jika di rasa orang itu sudah tidak pantas untuk berkerja di perusahaannya. Rafan membutuhkan Sekertaris Baru, tidak masalah lelaki atau perempuan, asalkan bisa bekerja dengan benar. Seno pusing sekali mendengar ucapan Rafan, tidak bisa berpikir atau mencari ditengah pekerjaannya yang menempuk, Hingga Seno melihat Laras di ruang pentry sedang membuat kopi hitam untuk dirinya. "Apa dia saja ya ?" gumam Seno dengan sorot mata terus menatap Laras. Setelah membaca cerita ini dan masih ada rasa penasaran dalam benak kalian, aku sarankan untuk membaca kembali ceritaku yang berjudul I Missing You yang menjadi lanjutan cerita dari cerita ini, terimakasih.

Dina_Nurjanah_7988 · Teenager
Zu wenig Bewertungen
192 Chs

Adik Laras

"Laras, saya serius"

Aku terdiam di tempatku berdiri, waktu seakan berhenti sesaat saat pria itu kembali membahas omongan tadi pagi, kami berdua berada di Balkon kamar pria itu, Rafan kini berdiri di sebelahnya dengan tatapan yang lurus ke depan, seperti sedang menatap pemandangan sore yang berawankan langit berwarna orange, menyaksikan matahari yang perlahan mulai tenggelam di balik gumpalan awan itu.

"Kenapa ? Kenapa Pak Rafan tiba-tiba ingin menikah dengan saya ? Apa karena berita itu ?"

Aku tak pernah berharap akan mendengar kata itu keluar dari mulut Rafan, bagaimanapun aku berpikir, aku tak pernah bisa membayangkan ini terjadi, dia yakin kalau pria di sebelahnya ini tak punya perasaan apapun padanya, pasti ada hal yang mendasari pria itu sampai harus mengatakan hal yang mungkin tak pernah ingin dia katakan.

Lalu mengapa aku bertanya ?

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com