Hanna segera mencoret-coret kelima belas kombinasi angka itu dengan pena di tangannya. Ia menambahkan beberapa sentuhan pada kombinasi angka yang sangat acak itu.
"Aku rasa ini adalah sebuah titik koordinasi!" tukas lelaki itu.
Hanna segera menyelesaikan sentuhan yang ia berikan pada kombinasi angka itu, kini kombinasi itu terlihat menjadi '53. 406514,-2.994066' Hanna tak mengacaknya, ia hanya menambahkan sedikit titik dan beberapa tanda lainnya.
"Bagaimana?" tanya ulang Hanna pada Davine, Siska, dan Bella.
"Yeah, sekarang terlihat jelas jika itu adalah sebuah titik koordinat!" tanggap Siska.
"Tapi apakah itu akurat, maksudku bagaimana cara kau mengetahuinya?" tanya Siaka, ia mengerutkan keningnya pada lelaki itu.
"Tentu saja aku sudah kerap kali berkutat dengan hal-hal seperti titik koordinat, itu membuatku sedikit merasa tak asing lagi akan hal itu!" jawab Hanna.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com