webnovel

Chapter 6. Kesepakatan dan Ibu Kota

Ini adalah sebuah kisah mengenai seorang pemuda biasa, yang ingin menjalani kehidupan seorang pelajar yang normal.

"Apa maksudmu dengan manusia terkuat? Bukankah para RAMP adalah yang terkuat diantara seluruh pasukan?" Tanyaku

Dengan kekaisaran yang dipimpin shaigai,

memang benar kalau RAMP merupakan pasukan terkuat, dan terdiri dari orang-orang yang memiliki kekuatan yang melebihi kekuatan manusia normal.

Di dalam RAMP ada 15 Unit dan yang terkuat adalah Unit 1 dan merupakan Unit RAMP pertama saat invansi kekaisaran di negara-negara timur sebelum berubah menjadi satu pemerintahan dibawah kekaisaran. Unit itu terdiri dari 10 orang dan dijuluki dengan nama 10 Taring.

"Kau tau? Aku membaca sedikit ingatanmu, bagaimana kalau akan ku beritahu jika kau berhasil lolos di akademi militer Ibu kota? Dan tentu saja selama perjalanan aku akan mengajarkan mu dasar- dasar yang harus kau pelajari untuk menggunakan kekuatan barumu. Bagaimana? Kau tertarik? setuju?".. desak Zephyr kepadaku.

"Baiklah tapi dengan syarat, kalian tidak boleh terlihat di depan publik." Kataku dengan sedikit kesal

"Itu mudah saja, kami hanya perlu masuk lagi kedalam tubuhmu lagi"

Setelah itu mereka ber-6 kembali masuk dalam tubuhku dan aku pun berkemas dan melanjutkan perjalananku.

Akibat kejadian hari itu, aku pun tiba di kota Listern dan entah kenapa sejak mereka ber-6 memasuki tubuhku, aku merasa lebih cepat lelah dan memutuskan melatih otot-otot dan stamina tubuhku saat dalam perjalanan membuat aku tiba di kota ini satu minggu lebih lama dari perkiraannya. Sebelum tiba di kota, Zephyr, Daphne, dan Aine telah mengajari aku beberapa ilmu pengetahuan dasar mulai dari baca tulis, dan cara menggunakan mana, dan lagi para peri termasuk Arion, Marin, dan Sylphie mengajarkan cara menggunakan kekuatan mereka dengan efisien tanpa perlu takut kehabisan mana. Berkat mereka, aku dapat memaksimalkan kekuatan bertarungku menggunakan semua sihir elemental dasar dan membuat sihir sehari-hari untuk memudahkanku beraktivitas.

Ketika kekuatan Marin dan Sylphie ku gabungkan, maka aku dapat membuat sihir untuk mencuci baju, dan jika kekuatan Marin ku kombinasikan dengan milik Arion, aku dapat menikmati pemandian air panas, kekuatan Arion dan Zephyr pun dapat kugunakan untuk mengolah makanan, dengan ini semua kebutuhan ku terpenuhi berkat mereka ber-6.

Pada hari berikutnya aku menggunakan alat transpotasi di kota itu untuk pergi ke ibu kota, dan dalam 3 jam aku pun tiba di ibu kota negara Katastrofa.

Suasana kota yang ramai, penuh dengan alat transpotasi yang belum pernah ku lihat sebelumnya, terasa begitu damai, dan benar saja ibu kota terasa begitu mengagumkan banyak kedai-kedai penjual di jalanan dan taman-taman penuh dengan keceriaan anak-anak yang sedang bermain.

Sepanjang jalan penuh dengan aroma masakan yang memikat, tawa dan canda orang-orang serta musik yang indah di alun-alun kota

"Ahh benar-benar negri yang damai".. pikirku

"Hei kau!! Apakah kau seorang perantau? Apakah kau butub tempat menginap malam ini? Namaku Jeane, siapa namamu? Jika mau aku dapat membantumu menemukan penginapan yang sesuai dengan kemampuan mu".. kata seorang wanita berambut coklat tua dengan pakaian sederhana dan mata nya yang berwarna Ruby, yang tiba-tiba menyapa ramah dan mendekatiku.

"Namaku Alfred Vittlether, aku dari desa Amidis, dan berencana untuk mengikuti ujian penerimaan siswa baru akademi militer kekaisaran. Jika kau berkenan bisakah kau mengantarku ke tempat penginapan yang murah?".. jawabku dengan senyum ramah membalasnya.

"Ikuti aku" kata Jeane.

Di perjalanan Jeane pun memulai obrolan denganku,

"Aku juga akan mengikuti ujian penerimaan siswa baru,hey Al apa kau sudah mengetahui kapan ujiannya dan persyaratan-persyaratannya?"

"Al??? Apa itu singkatan namaku?"

"Kenapa? Apa kau tak menyukainya?"

"Tidak buruk juga. Yang ku tau ujiannya akan diadakan 7 hari lagi, ujiannya akan berlangsung selama 2 hari. Hari pertama adalah ujian tertulis dan ujian praktek sihir, syarat hari pertama ialah, sekali ketahuan curang akan didenda dan dilarang mengikuti ujian penerimaan selama 3 periode. Hari kedua adalag ujian praktek bertarung 1v1 dengan melawan unit 1 Apatti, lawan akan ditentukan berdasarkan nilai ujian hari pertama, semakin besar nilaimu, semakin tinggi derajat lawanmu, semakin tinggi derajatmu. dilarang untuk membunuh lawan, jika gagal dalam salah satu jenis tes ujian maka dinyatakan diskualifikasi murni dan silahkan mengikuti lagi ujiannya tahun depan. Benarkan?"..

"Heeh.. untuk orang yang tinggal jauh dari ibukota, Al kau mengerti dan memahami aturan ujian, merupakan hal yang termasuk luarbiasa"..

"Tentu tidak Jeane, bukannya itu hal yang wajar?"..

"Kita sampai, Inilah penginapan termurah di kota ini. Selamat menikmati hari-harimu Alfred Vittlether. Aku harap kita menjadi teman bair".. jawab Jeane dengan senyum bahagia.

" George!! Aku membawakan konsumen baru!! Dia akan menyewa kamar!! " .. teriak Jeane sembari memasuki penginapan,

"Tunggu sebentar".. teriak seorang pria dengan suara yang berat.

Sambil menunggu aku memperhatikan kondisi penginapan tersebut, rapih, dan bersih namun, terasa sedikit sunyi.

Tiba - tiba keluar seorang pria dengan badan yang kekar dengan wajahnya yang brewok.

"Namaku George, kakak Jeane. Salam kenal tuan . . ."

"Alfred, Alfred Vittlether" . .

"Tuan Alfred, ada yang bisa saya bantu?" . .

"Aku ingin memesan sebuah kamar untuk beberapa hari"

"Ah baiklah harganya 1 koin emas 1 koin perak dan 2 koin perunggu, sudah termasuk dengan biaya makan sehari-hari. Bagaimana?"

"Setuju"

Dengan begitu aku mendapatkan tempat untuk bermalam untuk hari ini.