"Kapan dia kembali?" Anna bertanya pada pria bernama Philip. Pria yang dikenalkan Malik sebagai teman lamanya tersebut. Keduanya bertemu beberapa kali, dan Anna sendiri belum tahu bagaimana kepribadian Philip. Tetapi tampaknya Philip, orang yang baik.
Pria itu mengedikkan bahu. "Aku tidak tahu kapan dia kembali, Anna. Tetapi, aku sangat yakin, dia pasti kembali."
Ketika seorang pria berjanji, maka pantang baginya untuk mengingkari. Terlebih seseorang yang berjanji adalah Malik Adam. Pria yang tidak akan menjilat kembali ucapannya.
"Apa dia akan baik-baik saja?" Tatapan Anna begitu khawatir. Ia masih shock dengan apa yang terjadi padanya beberapa jam yang lalu. Di mana darah, dan teriakan menjadi satu. Menjadi teror yang menakutkan.
Philip menatap Leoni yang menghidangkan minuman, kemudian Leoni menundukkan tatapannya dengan sorot prihatin. Meski belum tahu tentang detail kejadian tersebut, namun Philip sudah paham. Wanita itu pasti sangat ketakutan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com